, () – Kapal pengangkut jagung MV Noah Satu mengalami kebakaran hebat di laut Utara Tuban, tepatnya di Kecamatan Jenu, pada Senin (24/6/2024) pukul 14.25 Wib. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Calabai, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju ke Ciwandan, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten ini mengalami kebakaran pada ruang mesinnya.

Kejadian tersebut mendapat respon cepat dari PT (Persero) Tbk. (SIG) Pabrik Tuban bersama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pakis, Satpol Air , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan Satuan Radio Pantai (SROP) Rembang sehingga 16 ABK (Anak Buah Kapal) dapat diselamatkan oleh tim gabungan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun salah satu ABK mengalami luka bakar pada lengan yang mengharuskannya dirujuk ke RSUD Koesma Tuban.

“Setelah menerima informasi tentang kebakaran kapal di wilayah sekitar kami, kami bersama instansi terkait berkoordinasi dan melakukan upaya penyelamatan serta evakuasi terhadap personel yang berada di kapal tersebut,” terang Singgih Widayat selaku SM of Port Operation & Maintenance SIG Pabrik Tuban.

Sementara itu, evakuasi ABK di area perairan laut menggunakan kapal TB Mitra Anugrah 27 milik PT Varia Usaha Bahari ini berlangsung kurang lebih selama 8 jam. Adapun kapal lain yang ikut dalam evakuasi tersebut adalah kapal TB Pandanaran dari Rembang dan KNP Chundamani dari PLP Tanjung Perak.

“SIG menyediakan bantuan tempat evakuasi korban di Kantor Unit Port & Maintenance wilayah Tersus SIG Pabrik Tuban beserta tim medis dan ambulans.” Tambah M. Aris Syukriyanto selaku SM of Safety Health & Environment SIG Pabrik Tuban.

Informasi kebakaran pada kapal MV Noah Satu tersebut diterima pihak agen PT. Panca Global Energi yang melaporkan kepada petugas wilayah kerja Jenu . Kemudian pihak-pihak terkait termasuk Semen Indonesia berkoordinasi dan membentuk tim gabungan guna menyelamatkan para awak yang terjebak. 

Dengan respon cepat yang diberikan oleh pihak-pihak terkait diharapkan hal tersebut dapat menjadi pilar penting dalam meningkatkan keamanan di laut utara Tuban. Serta dapat memberikan keamanan lebih kepada para nahkoda maupun ABK yang sedang berlayar. (Hus/Jun).