TUBAN, (Ronggo.id) Menjelang Imlek ke 2574, seniman Barongsai di Tuban sibuk mempersiapkan peralatan pentas hingga padat jadwal latihan. Pasalnya, pada Imlek tahun 2023 ini, mereka kebanjiran job manggung.

Seperti yang terlihat di kompleks grup Barongsai Putra , Kepohagung, , Kabupaten ini aktif melatih ketrampilan serta mempertajam atraksi untuk ditampilkan pada pementasan perayaan Imlek nanti.

Supoyo, pelatih Barongsai Putra Ronggolawe menjelaskan, banyaknya permintaan pentas membuatnya rutin menggelar latihan. Hal ini dimaksudkan agar para pemain tetap kompak dan kondisi tubuh tetap prima.

“Ini kita sedang latihan rutin, agar saat pentas nanti tidak loyo dan kram,” ungkap Supoyo saat ditemui di kompleks tempat mereka mengasah skill.

Saat genderang di tabuh, satu pemain kesenian khas masyarakat Thionghoa ini masuk ke lapangan layaknya singa masuk ke arena gelanggang perang.

Layaknya profesional, kekompakan dan ketrampilan harus dimiliki setiap pemain seni Barongsai. Rutih menjalani latihan menjadikan penampilan mereka akan terlihat sempurna.

Salah satu atraksi yang kerap ditampilkan ialah menari dengan menaiki kursi dan memikul beban Barongsai seberat 10 kilogram. Akan tetapi, para pemain tetap lincah dalam mempertunjukkan seni Barongsai dan menari seperti singa si raja hutan.

Salah seorang pemain Barongsai, Amiruddin mengaku, jika latihan seperti itu telah kerap ia dan teman-temannya jalani. Selain mengasah kemampuan menari, latihan tari Barongsai juga digunakan untuk mempertajam skill dan ketrampilan, apalagi saat menjelang perayaan Imlek seperti ini.

“latihan ini untuk mengasah ketrampilan juga meningkatkan stamina dan kekuatan. Karena tahun ini banyak jadwal pentas,” pungkasnya.

Seperti diketahui, atraksi seni Barongsai Putra Ronggolawe telah ada sejak 1998 dan didirikan oleh seorang kyai ternama di Kecamatan Plumpang. Adapun tahun ini, setidaknya sudah ada 10 job telah masuk dalam daftar pentas Barongsai hingga akhir bulan ini. (Said/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: