TUBAN, (Ronggo.id) ancam tanam pohon pisang di jalan Soekarno-Hatta turut Sugihwaras, , . Pasalnya jalan rusak di kawasan tersebut hingga kini tak kunjung diperbaiki sehingga diduga memicu lalu lintas.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Tuban, , pihaknya sudah berulang kali mengingatkan dinas terkait agar jalan rusak segera dibenahi, namun seolah tidak diindahkan.

“Apa harus ditanami pohon pisang dulu supaya pemerintah mau menangani,” tegas anggota dewan yang berangkat dari Dapil 5 itu dengan nada geram.

Diungkap Roni, berdasarkan penuturan warga, sejauh ini sudah banyak pengendara yang berjatuhan di jalan dengan panjang 2.700 meter tersebut, bahkan diantaranya meregang nyawa.

“Dalam sebulan sudah ada dua warga Sugihwaras yang meninggal dunia karena kecelakaan dijalan tersebut,” ucap Roni menyampaikan informasi dari warga.

Roni menjelaskan, jalan yang statusnya milik Kabupaten itu kondisinya cukup memprihatinkan, selain banyak lubang yang mengagah, beberapa titik jalan kondisinya juga bergelombang.

Bukannya diperbaiki, justru dalam seminggu terakhir, jalan tersebut digunakan untuk uji coba kelayakan jalur ringroad. Meningkatnya intensitas kendaraan bertonase berat diduga semakin memperparah kerusakan jalan dan juga membahayakan pengendara lain.

“Jeritan masyarakat yang disampaikan kepada kami, bahwa pemerintah sungguh tega, kalau memang belum ada dana untuk memperbaiki, seharusnya jalan tersebut ditutup dulu, bukan malah dipakai uji coba ringroad,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman () Tuban, Agung Supriyadi saat ditanya apakah di tahun ini ada rencana perbaikan jalan Soekarno-Hatta, hingga berita ini diturunkan pertanyaan yang dikirim melalui pesan belum juga direspon.

Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum Satlantas Ipda Sulistyono menyebut, sepanjang tahun 2022, kasus kecelakaan di jalan Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 8 kejadian, dua korban diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

“Kemudian ditahun 2023, hingga per 22 Februari ini, kecelakaan di jalur tersebut yang dilaporkan ada 1 kasus, dan korbannya meninggal dunia,” ujarnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: