TUBAN, (Ronggo.id) – Program Mbangun Deso Noto Kutho yang menjadi visi misi pemerintahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky nampaknya masih belum optimal, terbukti masih banyak jalan di pedesaan yang belum tersentuh pembangunan.
Misal saja jalan di Dusun Losari, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pantauan dilokasi, jalan diwilayah tersebut banyak yang berlubang dan penuh dengan genangan air.
Menurut warga setempat, Eko Warno Purwanto (57), jalan ditempat tinggalnya sudah hampir 5 tahun tak kunjung diperbaiki, meskipun kondisinya rusak cukup parah. Apalagi usai diguyur hujan, jalan menjadi licin karena berlumpur.
“Tadi saat hendak berangkat ke masjid tiba-tiba terpeleset, karena memang kondisi jalanya berlubang dan licin,” ucapnya, Jumat (30/12/2022).
Ia berharap, pihak terkait, khususnya pemerintah desa turun tangan untuk memperbaiki jalan yang selama ini menjadi akses utama warga setempat, sehingga aktifitas warga tidak terganggu.
“Seharusnya pihak desa langsung mengecek ke lokasi (red.jalan rusak) dan melihat apa yang dikeluhkan warga,” pintanya.
Terpisah, Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp menyampaikan, jika keluhan warga telah ia dengar, dan dalam waktu dekat ini jalan rusak secepatnya akan dibenahi
“Minggu depan kita langsung service jalan yang dikeluhkan oleh warga, jalan yang rusak untuk sementara waktu akan kita tutup dengan material urug,” ujarnya.
Ditanya akankah ada rencanya perbaikan total jalan yang rusak tersebut, Edi Purnomo belum bisa memastikan, mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 telah disahkan.
“Kalau memang perlu dianggarkan, nanti bisa Perubahan APBDes, atau perubahan dipertengahan tahun,” tutupnya. (Ags/Jun).