TUBAN, (Ronggo.id) – Hendak berziarah, kendaraan Elf pembawa rombongan santri asal Rembang, Jawa Tengah mengalami kecelakaan di jalan Tuban – Bancar, turut Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 08.50 Wib.
Akibat kejadian itu, kendaraan mini bus tersebut mengalami ringsek. Sementara sebanyak 9 dari 14 santri terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, insiden kecelakaan lalu lintas itu berawal saat Isuzu Elf dengan nomor polisi K-1090-JB yang dikemudikan Ahmad Nurul Huda, seorang pelajar asal Kabupaten Demak berjalan dari arah barat menuju kearah timur.
Di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah belakang sebuah minibus yang belum diketahui identitasnya berusaha menyalip dari arah kanan.
“Saat itu, kendaraan Elf yang belum diketahui identitasnya berusaha mendahului, namun kurang cukup ke kanan, sehingga mengalami benturan dengan minibus pengangkut rombongan santri itu,” katanya.
Kadek melanjutkan, usai terjadi benturan, Elf pengangkut santri itupun oleng ke kiri lalu menabrak dari belakang Dump Truck Diesel bernomor polisi K-1935-ED yang dikemudikan oleh Suyoko sedang diparkir di bahu jalan.
“Sedangkan kendaraan yang semula menabrak minibus pengangkut santri itu langsung meninggalkan tempat kejadian,” tambahnya.
Menurut Kadek, pemicu kecelakaan itu diduga karena sopir elf yang belum diketahui identitasnya tersebut ceroboh saat menyalip, kurang berhati-hati serta kurang berkonsentrasi kearah depan.
“Korban luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” tuturnya.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan dan kelengkapan surat-suratnya, serta Surat Izin Mengemudi (SIM).
Berikut daftar 9 penumpang Elf bernopol K-1090-JB yang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit RSNU 4 orang, RSUD 4 orang dan Medika Mulia 1 orang :
1. Ahmad Nuruh Huda (21), warga Desa Ringing Jajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
2. Abdul Ghofur (17), warga Desa Sukowarno, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
3. Ahmad Tafikul Atfal (21), warga Desa Sidomulyo, Kabupaten Tuban.
4. Ahmad Ridwan (21), warga Desa Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.
5. Misabahul Afdol (16), warga Desa Kurang Lincak, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
6. Ahmadi (23), warga Desa Gonggong, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
7. Nafis (21), warga Desa Kutoraja, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
8. Ahmad Nasrur Habibullah (15), warga Kelurahan Sisosermo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
9. Didin Nurudin (25), warga Desa Acaran, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
(Ibn/Jun).