TUBAN, (Ronggo.id) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VII yang berlangsung di Ma’had Bahrul Huda di jalan Letda Sucipto 45 Tuban pada 24-25 Desember 2022.
Hasilnya, KH Ahsan Ghozali terpilih sebagai Rois Syuriah dan Kyai Damanhuri sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban masa khidmat 2023 – 2028.
Terpilihnya sosok kyai yang mempunyai nama asli Ahsantu Dhonni sebagai Rois Syuriah yaitu melalui sidang Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), yang terdiri 5 kyai yakni KH Ubaidillah Faqih dari Langitan Widang, KH Abdul Matin Jawahir dari Bejagung, Kecamatan Semanding.
Kemudian KH Abu Mansur dari Tanggir Kecamatan Singgahan, KH M. Husnan Dimyati dari Binangun, Kecamatan Singgahan serta Kyai Damanhuri dari Kecamatan Rengel.
Usai penunjukan Rois Syuriah, sidang yang dipimpin PBNU tersebut dilanjutkan tahapan pemilihan Ketua Tanfidziyah yang diawali dengan memastikan jumlah Ranting dan MWC yang akan memberikan suara.
Tercatat ada 20 MWC dan 269 Ranting yang hadir, dengan jumlah pemilik hak suara 450 orang.
‘’Jumlah suara terbanyak yang bisa didapat dalam pemilihan sesuai data adalah 450 ini suara,” ucap Nurhidayat perwakilan dari PBNU saat memimpin sidang.
Pada tahap pencalonan muncul lebih dari 10 nama yang memperoleh dukungan untuk maju sebagai Ketua Tanfidziyah, kendati begitu hanya 2 nama yang memperoleh 30 persen dukungan dan berhak mencalonkan diri.
Adalah Kyai Damanhuri dengan jumlah 240 dukungan dan KH A. Syariful Wafa dengan 166 suara.
Meski memenuhi syarat maju sebagai Ketua Tanfidziyah, namun KH A. Syariful Wafa atau Gus Wafa menyatakan belum bersedia untuk dipilih atau melanjutkan pada tahapan pemilihan.
”Dengan ini menyatakan Kyai Damanhuri sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban masa khidmat 2023-2028,” ujar Nurhidayat.