TUBAN, (Ronggo.id) – Perebutan kursi DPRD Tuban pada Pemilu 2024 nampaknya bakal berjalan sengit. Dua partai besar yaitu PKB dan Golkar berambisi memenangkan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Meskipun Pemilu baru dalam tahap pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), namun suhu politik seolah sudah mulai memanas.
Kondisi itu ditandai dengan sentilan yang dilontarkan oleh Ketua DPC PKB Miyadi terkait netralitas birokrasi di Kabupaten Tuban. Hal tersebut disampaikan usai mendaftarkan Bacaleg ke KPU, Sabtu (13/5/2023).
Dilain sisi, Ketua DPD Golkar, Aditya Halindra Faridzky menyebut, pihaknya bukan sekedar memberikan omongan, atau mengajarkan permusuhan. Sebab menurutnya, lawan Golkar bukan partai politik, melainkan bukti bagaimana membuktikan harapan masyarakat.
“Salah satunya hari ini kader Partai Golkar Tuban sudah memimpin menjadi kepala daerah. Dan itu contoh, bahwa kader yang diberangkatkan Golkar ini memberikan karya nyata,” ucap Lindra di hari terakhir penyerahan berkas pengajuan pendaftaran Bacaleg, Minggu (14/5/2023).
Soal geser menggeser kursi Ketua Dewan, politisi muda yang juga orang nomor 1 di Bumi Ronggolawe ini mengemukakan, bakal bekerja keras guna menjawab keinginan masyarakat.
“Apapun hasilnya Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kebanggaan buat masyarakat Tuban,” tuturnya.
Pun ketika disinggung target perolehan kursi, putra mantan Bupati Haeny Relawati Widyastuti itu mengaku jika tidak mematok target kursi.
“Saya nggak usah ngasih target apapun, yang penting Kami akan bekerja maksimal mungkin untuk memenuhi keinginan masyarakat. Karena partai Kami akan memberikan dedikasi karya nyata,” ujarnya.
Sebelumnya, Miyadi didampingi Sekretaris DPC PKB Tuban, Mirza Ali beserta jajaran pengurus partai meminta seluruh pihak mengawal birokrasi di Kabupaten Tuban saat momen gelaran Pemilu nanti.
“Sudah barang tentu ini tugas Kita semua untuk mengawasi, apakah betul nanti birokrasi ikut berperan andil dalam memenangkan partai Golkar atau tidak,” ujarnya.
Miyadi optimis kembali mengulangi kejayaannya memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg) seperti tahun 2019. Bahkan menambah jumlah raihan kursi. Salah satu strategi, yakni menyiapkan Caleg yang kompetitif diseluruh Dapil.
“Kita berharap PKB akan tetap menjadi pemenang 2024 dengan target 20 kursi. Inilah hattrick yang harus Kami lakukan dalam rangka mempertahankan kemenangan,” tegasnya.
Sekedar diketahui, PKB mampu membuktikan kedigdayaannya pada Pileg 2019 silam, partai besutan Muhaimin Iskandar itu berhasil menjadi pemenang dengan merebut 16 kursi DPRD Tuban. Sementara, partai beringin harus puas berada di urutan kedua dengan raihan 9 kursi. (Ibn/Jun).