TUBAN (.id) – Ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar se-Jawa Timur mengikuti Gebyar Polisi Cilik 2024 yang berlangsung di Polres Tuban, . Para siswa yang terdiri dari 10 kabupaten yang terdiri dari Rayon Timur tersebut unjuk gigi dihadapan para perwira polisi hingga anggota dari masing-masing kota. 

Terdapat 310 peserta yang tampil dalam pagelaran Gebyar Polisi Cilik 2024 Polda Jawa Timur tersebut. ialah perwakilan dari Polres Pacitan, Polres , Polres , Polresta Madiun, , Polres Ngawi, Polres Trenggalek, , Polres Nganjuk, dan Polres Ponorogo. Sedangkan, Polres dan Polresta lainnya termasuk dalam wilayah Rayon Barat.

Kapolres Tuban,  Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan, jika Gebyar Pocil atau Polisi Cilik ini diikuti oleh perwakilan Polres di jajaran Polda Jawa Timur yang tergabung dalam Rayon 2 dan Rayon 5. Yakni di wilayah dan Mataraman. 

“Saya sangat bangga dengan seluruh peserta adik-adik Polisi Cilik yang hari ini datang dari berbagai kabupaten. Saya berharap agar mereka dapat meraih cita-cita, seperti sebagai polisi, siapa tahu ada yang jadi Bupati,” ujar AKBP Suryono dalam pidatonya, di lapangan Tennis Indoor Kabupaten Tuban, Kamis (13/6/2024). 

Perwira kelahiran Kabupaten ini menerangkan, kegiatan Gebyar Pocil ini bertujuan untuk memupuk jiwa kedisiplinan, loyalitas serta ketertiban para peserta sejak usia dini. Hal ini diharapkan agar saat mereka beranjak dewasa mampu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. 

Dari 310 peserta, lanjut AKBP Suryono, terdapat 30 siswa-siswi yang turut serta mewakili Polres Tuban. Sementara dari lomba Gebyar Pocil ini akan diambil 2 pemenang untuk bertanding di tingkat Polda Jatim mewakili polres masing-masing. 

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar bisa memunculkan jiwa kedisiplinan bagi anak-anak. Doa terbaik untuk Pocil Polres Tuban. Semoga memberikan hasil yang membanggakan untuk Kabupaten Tuban,” pintanya. 

Ditempat yang sama, salah seorang peserta sekaligus Danton Pocil Tuban, Blue Avril mengaku senang bisa ikut serta dalam Gebyar Polisi Cilik 2024 Polres Tuban. Dirinya juga optimistis bisa menjadi pemenang pada pagelaran tersebut. 

“Persiapan kami hanya sekitar 3 minggu. Kesulitannya itu susah menjaga suara biar bisa serentak bareng. Tapi melalui acara ini, kita bisa mengenal peraturan baris berbaris lebih baik. Harapannya pengen banget bisa tampil di ,” pungkas siswa kelas 6 SDN 1 Kebonsari ini. (AN/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: