TUBAN, (Ronggo.id) – Universitas Sunan Bonang (Unang) Tuban turut menggaungkan pemilu damai dan mengingatkan bahwa kampus bukanlah tempat untuk memecah belah.
Pernyataan ikrar damai ini berlangsung di Kampus Unang Tuban, Senin (5/1/2024) yang dipimpin oleh Rektor Unang Tuban, Dr. Sulistyani Eka Lestari S.H., M.H.
Ada 5 point dalam deklarasi tersebut. Pertama, mengajak segenap komponen bangsa untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Kedua, menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang menciderai pesta demokrasi.
Ketiga, bersama-sama menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya pemilu. Keempat, warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan tidak golput serta menghargai perbedaan pilihan setiap orang.
Kelima, kampus bukan tempat memecah belah, sebaliknya kampus menjaga kondusivitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terwujudnya pemilu yang jujur, adil, aman dan damai.
Usai deklarasi, Wakil Rektor I Unang Tuban, Dr. RM. Armaya Mangkunegara, S.H., M.H kembali menegaskan agar masyarakat melaksanakan pemilu dengan tertib, aman dan damai.
“Sejatinya pemilu ini adalah prinsip-prinsip yang menjadi tumpuan kita bersama, sehingga perlu diikuti dengan baik dan dioptimalkan dengan baik pula sebagai bentuk tanggungjawab rakyat dan Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Karenanya, Armaya menghimbau kepada mahasiswa dan alumnus kampus supaya menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijak. Menurutnya, kebebasan berpolitik adalah privasi dan hak asasi masing-masing yang dilindungi undang-undang.
“Mari bersama-sama mensukseskan pemilu dengan menyalurkan hak pilih dengan bijak,” serunya.
Lebih lanjut, Armaya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu provokatif, apalagi melakukan tindakan yang dapat menodai prinsip-prinsip demokrasi.
“Gunakan hak pilih dengan benar tanpa tendensi apapun, dengan harapan kedepan Indonesia mendapatkan pemimpin yang merepresentasikan kepentingan rakyat menuju Indonesia yang baldatun thoyyibatun warrobbun ghofur,” tandasnya. (Ibn/Jun).