TUBAN – Operator Lapangan Minyak Banyu Urip, Limited () mengadakan sosialisasi Zona Eksklusif FSO (Floating Storage Offloading) Gagak Rimang kepada nelayan di Karangagung, , dan berlangsung di Gedung Serba Guna desa setempat, Jumat (15/10/2021).

Karangagung, Aji Agus Wiyoto membuka acara sekaligus mengingatkan kembali pentingnya mentaati zona keamanan dan keselamatan . Aji menyampaikan bahwa hal ini tidak hanya berkaitan dengan kelancaran operasi FSO Gagak Rimang tetapi juga demi keselamatan para nelayan.

“Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan para nelayan dapat saling menjaga keselamatan satu sama lain, karena operasi ini berkaitan dengan ketahanan energi negeri,” tutur Aji.

Aji juga mempertegas pentingnya bersama menjaga keamanan dan keselamatan di Zona Eksklusif FSO Gagak Rimang. Ia menyampaikan, EMCL selaku operator Lapangan Banyu Urip sudah banyak berkontribusi melalui program pengembangan masyarakat (PPM) di , sehingga nelayan di diharapkan dapat mendukung operasi FSO Gagak Rimang agar berjalan dengan aman bagi semua pihak.

Dilokasi yang sama, Assistant Marine Inspector , Brujul Setyo Widiono menyampaikan beberapa aturan tentang daerah terbatas dan terlarang Terminal Khusus (Tersus) Banyu Urip, yakni Kapal Alir Muat Terapung (Floating Storage Offloading) Gagak Rimang.

“Aturan terkait ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2010 tentang Kenavigasian. Zona keamanan dan keselamatan bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan bagi semua pihak.” tutur Brujul.

Sementara itu, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin mengungkapkan, resonansi positif ini dilakukan dengan tujuan untuk bersama-sama menjaga operasi Terminal Khusus Banyu Urip FSO Gagak Rimang agar tetap aman dan andal.

“kami di EMCL berkomitmen tinggi dalam hal keselamatan dan keamanan yang tidak terbatas hanya untuk pekerja kami, namun juga kepada masyarakat di wilayah operasi kami, seperti nelayan di Desa Karangagung,” tutupnya.

Kegiatan sosialiasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan penandatanganan komitmen nelayan untuk mematuhi Zona Eksklusif Gagak Rimang. Surat pernyataan komitmen tersebut ditandatangani oleh Perwakilan Nelayan, Ketua Rukun Nelayan dan Kepala Desa Karangagung.

Tak hanya itu, EMCL juga menyerahkan bantuan perlengkapan keselamatan kepada para nelayan Desa Karangagung. Peralatan keselamatan tersebut berupa jaket pelampung dan ring buoy. Hal ini merupakan bagian dari kampanye keselamatan dan keamanan Zona Eksklusif FSO Gagak Rimang.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Letkol Laut (Pelaut) Yogo Paban OPS Lantamal V Surabaya, Wahyu Dono Nur Amboro, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis Perwakilan Jabanusa, Pratiwi Sulistiyani, Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Warsito, Perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, Faishol, Ketua HNSI Kabupaten Tuban, dan Harry Kris Dianto Security Superintendent EMCL.

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: