, Komisi 4 melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Senin (20/3/2023). Hal ini sebagai upaya mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan SDM pemuda yang unggul dan berdaya saing.

Kunker yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 4 DPRD , Tri Astutik itu diterima langsung oleh Sekertaris Deputi Pemberdayaan, Esa Sukmawijaya, Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno serta Bidang Kepramukaan, Nurhairiah.

Menurut Ketua Komisi 4 DPRD Tuban, Tri Astutik, bahwa kepemudaan mempunyai peran penting dan strategis dalam mewujudkan SDM yang maju, berkwalitas dan berdaya saing. Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah tentang kepemudaan, maka Komisi 4 bergerak cepat menjalin koordinasi dengan Kemenpora.

Sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, dipertegas dengan Perpres Nomor 43 tahun 2022, bahwa penyelenggaraan pembangunan kepemudaan harus melibatkan berbagai kementrian dan lembaga untuk itu diperlukan sinergi dan koordinasi lintas sektor.

“Segala hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita -cita pemuda perlu dikembangkan dalam suatu wadah sentra pemberdayaan pemuda yang tentunya perlu menjalin kerjasama dengan lintas sektor,” katanya.

Wakil rakyat asal itu menerangkan, dengan kerjasama antar sektor, maka sangat memungkinkan untuk segera membangun sentra kepemudaan dalam berbagai bidang, seperti bidang , , industri, seni dan budaya dan bidang olahraga.

“Nantinya instansi terkait bisa saling bekerjasama dan segera menyusun role map sebagai acuan. Sehingga Tuban punya program unggulan untuk mendongkrak potensi pemuda,” jelasnya.

Diungkap Srikandi Gerinda itu, hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Sekertaris Deputi Pemberdayaan Kepemudaan, Esa Sukmawijaya, jika indeks pembangunan kepemudaan ialah tentang partisipasi. Semakin didorong sejak dini, maka penyiapan generasi dibidangnya akan semakin baik.

“Akselerasi dan intervensi serta peraturan perundang-undangan tentang kepemudaan juga harus didukung pemerintah daerah supaya pemerintah juga mampu mendesain arah pembangunan nasional dalam skala prioritas,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Tuban, menambahkan, pada bulan Juli 2023 ini Kabupaten Tuban rencananya akan menjadi tuan rumah Jambore Daerah Jawa Timur. Ia berharap dalam momentum tersebut ada sinergi program yang bisa diambil dalam hal kepramukaan.

Seperti halnya, yang dijelaskan Bidang Kepramukaan, yakni Nurhairiah jika ada beberapa program pemerintah pusat yang mungkin bisa di akses oleh pemerintah daerah.

“Harapan dari Kunker kali ini, agar pemerintah daerah segera menyampaikan kepada Komisi 4 terkait rencana program tentang kepemudaan,” tambahnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: