TUBAN, (Ronggo.id) – Baliho bergambar sosok Bupati Tuban Petahana yang dipasang di saat masa tenang menuai protes dari Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tuban, nomor urut 01, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid.
Perwakilan Tim Pemenangan Paslon 01, Mokhamad Musa menyesalkan pemasangan baliho bergambar sosok Bupati Petahana ditengah masa tenang. Musa menilai, bahwa hal itu dapat menciderai prinsip demokrasi.
“Walaupun atas nama Bupati, beliau adalah Paslon, sehingga tendensi politiknya sangat kental,” ujarnya, Senin (25/11/2024).
Oleh sebab itu, Musa mendesak agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban segera menurunkan Baliho-baliho yang kini telah bertebaran di 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban.
“Sekali lagi, kami meminta Bawaslu untuk menertibkan baliho-baliho yang sudah terpasang,” tegasnya.
Politisi Partai Hanura Tuban itu berharap kepada seluruh pihak, untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil, sehingga hajat pemilihan pemimpin Kabupaten Tuban ini bisa berjalan dengan sejuk dan damai.
“Marilah Pilkada Tuban dengan slogan Adem Ayem ini kita tunjukan bersama-sama, baik Paslon 01 maupun Paslon 02, sehingga slogan Adem Ayem ini benar-benar bisa terwujud,” tandasnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Tuban, Mochamad Sudarsono menyebut, pemasangan baliho milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang terpampang gambar sosok Bupati Tuban Petahana ini sah-sah saja, mengingat masa cuti kampanye sudah berakhir.
“Terpenting bagi kami, tidak ada unsur kampanye. Dan berdasarkan hasil pemantauan kami, baliho-baliho tersebut hanya menunjukkan program-program Pemkab Tuban,” tuturnya. (Ibn/Jun).