, (Ronggo.id) – Depresi lantaran sakit yang diderita tak kunjung sembuh, seorang kakek yang tinggal di Dusun Sawahan, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Mayat korban yang diketahui bernama S (69), pertama kali ditemukan oleh istrinya yang baru pulang dari ladang pada Kamis, (3/11/2022) sekitar pukul 08.30 Wib.

Menurut Kapolsek Soko, Iptu Khoirul Amad, sepulang dari ladang, istri korban berniat untuk membuat sarapan. Saat menuju dapur dan membuka pintu ruang tengah, tiba-tiba melihat tubuh suaminya dalam posisi sudah menggantung.

“Korban gantung diri menggunakan tali tampar warna hijau yang terlilit di leher korban dan diikatkan di kusen atap rumah yang terbuat dari kayu,” kata Kapolsek Soko.

Menyaksikan suaminya sudah tidak bernyawa, ujar Kapolsek Soko, membuat istri korban histeris dan meminta tolong. Rupanya teriakan istri korban didengar oleh warga sekitar, yang langsung datang berbondong-bondong bersama ketua RT.

“Sekitar pukul 09.00 Wib, kami menerima laporan dari Kepala Desa setempat bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri,” tuturnya.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian, selanjutnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kondisi TKP, ungkap Kapolsek Soko, jarak keseluruhan kusen atap sampai tanah 2,10 centimeter, panjang tali tampar dari kayu sampai leher korban berjarak 50 centimeter, sedangkan tinggi badan korban 1,58 centimeter.

“Sementara kaki korban dengan dasar tanah menempel, dan ditemukan korban mengeluarkan air seni pada celana hingga tercecer didasar lantai,” ungkapnya.

Disampaikan oleh Kapolsek Soko, hasil dari olah TKP dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Prambontergayang, ditemukan luka bekas jeratan di leher korban akibat lilitan tali tampar yang dipergunakan korban untuk gantung diri.

Lebih lanjut, Kapolsek Soko menyebut, bahwa korban meninggal murni karena gantung diri, mengingat di tubuh korban tidak terdapat luka bekas penganiaya maupun luka yang mengarah akibat tindak pidana.

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban depresi akibat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh,” tandasnya. (Ags/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: