RONGGO.ID – Masalah jodoh memang tidak ada yang tahu, tapi pernah tidak berpikir kalau pasangan anda selama ini jangan-jangan bukan jodoh kita? Siapa sih yang tidak ingin berjodoh dengan orang yang yang kita cintai.
K.H Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa disebut dengan Gus Baha dalam podcast Shihab dan Shihab mengatakan, “Sebenarnya sholawat sah – sah saja dibaca dan diamalkan agar berjodoh dengan seseorang, asal harapan tersebut ditujukan kepada Allah SWT, terlebih lagi sholawat tersebut diucapkan untuk Rasulullah Saw,” ujar Gus Baha.
Pakar Al-Quran dan Tafsir ini juga mengimbau jika jangan terlalu memaksakan kehendak untuk jodoh sendiri. “Kalau yang tidak bagus itu memaksakan kehendak, kalau harapan ya bagus,” sahut Gus Baha.
Tak lupa Gus Baha juga menitipkan pesan istiqomah yaitu dengan memperbanyak sholawat, dimana hal itu merupakan salah satu ikhtiar dari hajat kita.
“Diantara sarana qadhaul hawaid supaya hajat kita terkabul adalah dengan memperbanyak sholawat,” ucap Rais Syuriah PBNU ini.
Menurut beliau, jika kita bersholawat untuk calon yang diidamkan karena kebaikannya, sehingga kita ingin berjodoh, maka hal tersebut tidak menjadi masalah.
“Apalagi calon yang kita idam – idamkan karena keshalihan dan kebaikannya, hal itu tidak menjadi masalah,” pesan murid almarhum KH Maimoen Zubair.
Terlepas dari apapun itu masalahnya sebaiknya kita senantiasa bersholawat agar mendapatkan syafaat dari Rasulullah Saw. Sholawat itu sangat ringan diucapkan, tapi berat untuk sebagian orang menjalankannya.