TUBAN (Ronggo.id) – Sebuah bus pariwisata “Falisha” mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Jatirogo-Bojonegoro, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, usai menabrak pembatas jembatan. Akibatnya bus terlempar dan ‘nyungsep’ ke sungai, Rabu (1/6/2022).
Diketahui, bus dengan Nomor Polisi K 1587 BD dikemudikan oleh Agus Budi Prasetyo (38) warga Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dan seorang kondektur Suwanto (46), warga Desa Karang Jati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Kronologi kejadian, dijelaskan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono, awalnya bus tanpa penumpang tersebut melaju dari arah timur hendak menuju ke arah barat ke wilayah Kecamatan Kenduruan untuk menjemput penumpang.
Namun setibanya di jembatan Pakel di Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo sekitar pukul 05.30 Wib, tiba-tiba bus oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan yang terbuat dari besi.
“Karena benturan terlalu keras, akhirnya bus tercebur ke sungai dari ketinggian 5 meter dari jembatan, dengan posisi bagian depan berada dibawah dan kondisi miring,” jelas IPDA Eko.
Menurut IPDA Eko, diduga saat berada di lokasi kejadian sopir bus kurang konsentrasi sehingga tidak mampu mengemudikan kendaraanya dengan baik dan kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Waktu kejadian, alasannya sopir dalam kondisi mengantuk, lalu lepas kontrol hingga terjadi kecelakaan,” katanya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut sopir serta kondektur bus berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka, meski begitu IPDA Eko menyebut, diperkirakan kerugian materiil mencapai 20 juta.
“Keduanya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” tutupnya. (Ibn/Jun).