TUBAN – Pemerintah Kabupaten Tuban merencanakan pembangunan jalan yang rusak untuk berkolaborasi dengan Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, program pembangunan jalan rusak yang dikolaborasikan bersama Kades akan direncanakan pada tahun 2021 ini dan masih dalam proses pengkajian.
“Pada jaman kepemimpinan Bupati Heny, jalan yang ada di persawahan saja dibangun. Sehingga, kami dari Pemkab Tuban sedang menggodok kolaborasi ini,” ungkap Bupati Tuban saat kunjungan panen raya jagung di Kecamatan Senori, Kamis (12/8/2021).
Lindra sapaan akrabnya menjelaskan, terkait dengan jalan yang rusak memang bukan kewenangan Kabupaten Tuban. Namun, sinergitas antara kabupaten dan desa dapat saling mensupport untuk membangun jalan lingkungan.
Dari keterangannya, jalan lingkungan yang akan dibangun dibagi setengah dari hasil kolaborasi. Masing-masing 60 kilometer dibangun oleh desa, dan 60 kilometer lainnya dibangun Pemkab Tuban. Sehingga total keseluruhan pembangunan jalan lingkungan di Tuban sepanjang 120 kilometer.
“Memang sekarang Dana Desa sudah habis karena ada refocusing anggaran Covid-19 dan dimanfaatkan untuk hal lainnya,” kata Lindra.
Pembangunan jalan yang digembor-gemborkan Bupati Lindra ini selain dikaji ulang, juga dipastikan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Sehingga, harapannya pada jaman kepemimpinan Lindra bisa sama dengan masa kepemimpinan Bupati Heny yang mempunyai ciri khas jalan di Kabupaten Tuban bagus.
“Semoga Pak Inggi dapat berkolaborasi untuk membangun jalan ini yang bisa kembali halus seperti jaman dulu,” tutupnya.