TUBAN, (Ronggo.id) – Puluhan petani Dusun Klampeyan, Desa/ Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban kembali bergolak buntut dugaan penyelewengan pupuk subsidi oleh Ketua Kelompok Tani Klampeyan Bersinar, Senin (8/1/2024).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa di balai desa setempat menuntut agar Darsono selaku Ketua Kelompok Tani Klampeyan Bersinar yang juga menjabat sebagai kepala dusun bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan pupuk dalam pengawasan tersebut.
Mujiono, warga setempat mengatakan, aksi unjuk rasa kali ini sebagai bentuk protes lantaran pupuk yang seharusnya menjadi jatah petani Klampeyan Bersinar, justru diduga dibawa ke luar wilayah lain.
“Informasinya yang terakhir pupuk tersebut dibawa ke Mbok Kengkeng (Desa Jadi). Padahal itu lain kecamatan,” katanya.
Supaya semuanya terang benderang, ia meminta kepada Darsono untuk membeberkan jumlah alokasi pupuk yang diterima kelompok tani mulai tahun 2021 hingga 2023, dan yang disalurkan kepada masing – masing petani.
“Sampai sekarang yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan. Berarti adanya penyelewengan itu 99 persen benar,” ujarnya.
Ditempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat, Sulaiman menyatakan, dugaan praktek penyimpangan pupuk subsidi ini kabarnya sudah dijalankan sejak 3 tahun terakhir ini, namun baru diketahui atau ditindaklanjuti beberapa waktu lalu.
“Yang jelas tuntutan masyarakat yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatan ketua kelompok tani maupun kadus,” tegasnya.
Pantauan di lokasi, situasi sempat memanas lantaran Darsono enggan untuk membeberkan jumlah alokasi pupuk yang diterima dan yang telah dibagikan kepada petani. (Ibn/Jun).