TUBAN, (Ronggo.id) – Kapolres Tuban AKBP Suryono melarang anggotanya memiliki kegiatan usaha ilegal lantaran bisa membikin malu diri sendiri dan anggota kepolisian yang lain.
Hal itu disampaikan AKBP Suryono saat menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Brimob ke-78, yang berlangsung di Mapolres Tuban, Senin (20/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Suryono menyatakan tidak melarang apabila ada anggotanya yang ingin mempunyai usaha diluar kedinasan asalkan bisa dipertanggungjawabkan legalitasnya.
“Jangan sampai ilegal, nanti yang malu tidak anda sendiri namun kita semua akan malu,” tuturnya.
Selain itu, Suryono juga menekankan kepada anggotanya supaya tidak melakukan tindakan yang kontraproduktif dengan aturan maupun kesewenang- wenangan yang bisa menurunkan citra Polri. Menurutnya penegakkan hukum tidak harus dilakukan dengan kasar.
“Tegas tidak harus kasar, akan menjadi preseden buruk bagi institusi ini jika rekan-rekan melakukan kesalahan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kops Bayangkara Tuban itu tidak ingin anggotanya ada yang terlibat pelanggaran hukum yang seharusnya menjadi penegak hukum itu sendiri, ia juga memberi ancaman dan tak segan untuk memproses hukum apabila ada anggotanya yang masih melakukan.
“Saya ingatkan silahkan berhenti, kalau masih ada akan saya Proses” tegasnya.
Mendekati masa kampanye, Kapolres asal Kabupaten Bojonegoro itu mewanti-wanti agar anggota Polri menjaga netralitas dan bisa memahami tugas dan tanggungjawab dalam pengamanan Pemilu 2024.
“Seluruh anggota Polri dan ASN harus netral, meskipun ada keluarganya yang ikut mencalonkan,” ucapnya.
Tak lupa, mantan Kapolsek Madiun Kota itu menyampaikan selamat HUT Brimob ke-78 kepada seluruh eks Brimob Polri Polres Tuban, ia berharap semua dapat melaksanakan tugas dengan baik, diridhoi Allah SWT dan diberikan kekuatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kedepan. (Ibn/Jun).