TUBAN (Ronggo.id) – Ada yang unik dari jadwal keberangkatan jamaah haji di Kabupaten Tuban tahun 2022. Pasalnya, proses akhir yakni mengumpulkan koper sebagai persiapan sebelum keberangkatan pada (3/6/2022) besok ditandai berbagai macam benda. Hal ini dilakukan agar tidak tertukar dengan koper milik jamaah lainnya.
Koper-koper jamaah haji ini dikumpulkan untuk diidentifikasi dan dicek beratnya di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tuban terlebih dahulu untuk selanjutnya dikirim ke Asrama Haji di Surabaya.
Seperti yang dilakukan oleh Tubagus Marwoto misalnya, ia dan beberapa jamaah haji yang lainnya menandai kopernya menggunakan sandal jepit. Ada juga yang memakai boneka, batok kelapa hingga tutup botol air mineral agar nanti tidak tertukar dengan koper orang lain saat berada di Tanah Suci Makkah
“Koper ini sengaja kita tandai seperti ini agar mudah dicari. Satu tanda ini digunakan dalam satu kelompok atau satu desa, sehingga tidak tertukar dengan koper orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir menjelaskan, para jamaah telah melakukan persiapan semuanya, termasuk pengumpulan koper jamaah haji Tuban.
“Hari ini persiapan pengiriman koper jamaah haji Tuban yang besar,” terangnya.
Munir menambahkan, setelah koper sampai di kantor Kemenag, dilakukan pengecekan beban barang, di mana aturan yang ada tak lebih dari 15 kilogram.
“Setelah saya cek, jamaah haji taat aturan. Jadi, sesuai yang saya instruksikan koper besar ini maksimal harus 15 kg,” ungkapnya.
Mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun ini menjelaskan, hingga kini yang fix berangkat haji tahun ini sebanyak 593 orang dan belum ada yang mengonfirmasikan adanya pengunduran diri. (Ibn/Jun).