– Kasus pengeroyokan yang menimpa dua pemuda berinisial MN (26) dan SA (21), warga Bandungrejo, , sudah dalam proses penyelidikan aparat kepolisian .

, AKBP Darman menyebutkan bahwa dalam kasus pengeroyokan ini, kedua korban merupakan anggota dari Perguruan Pencak Silat . Sementara pelaku masih belum dapat diketahui.

“Kabarnya korban dari Pagar Nusa. Kalau pelaku belum bisa diketahui apakah dari perguruan lain atau tidak,” ujar AKBP Darman saat dikonfirmasi .id melalui pesan singkat, Sabtu (21/8/2021).

Adapun dalam kasus tersebut, masih dilakukan penyelidikan oleh tim Reskrim, Intel, maupun Polsek setempat.

“Kasus ini sudah kita ditangani dan sudah dalam proses penyelidikan, dan kita usahakan semaksimal mungkin. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa ungkap pelakunya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa kedua pemuda berinisial MN (26) dan SA (21), asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang yang saat itu berboncengan mengendarai sepeda motor di jalan Bandungrejo menuju Klotok tersebut dihadang sejumlah orang dan dihajar hingga mengalami luka parah pada (20/8) malam.

Peristiwa tersebut bermula, saat korban perjalanan dari Plumpang menuju Desa Klotok, sesampainya di jalan Bandungrejo, motor korban ditendang oleh pengendara Vario yang saat itu berboncengan tiga orang hingga terjatuh.

Mengalami hal itu, korban mencoba mendirikan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan pulang. Tiba-tiba, datang lagi sekelompok pemuda berjumlah sekitar enam orang dan menghadang laju motor korban.

Tak lama berselang, korban pun dikeroyok oleh pelaku di jalan Bandungrejo-Klotok hingga mengalami luka parah. Kemudian pelaku pun kabur ke arah barat menuju Desa Bandungrejo.

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: