TUBAN – Banjir melanda Dusun Geger, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (08/01/2021).
Banjir yang merendam puluhan hektar sawah tersebut disebabkan jebolnya tanggul sungai Avur Kuwu yang tidak mampu menampung debit air dari desa wilayah barat seperti, Desa Plumpang, Kesamben, Sumberagung, dan Jatimulyo.
“Jebolnya tanggul Avur Kuwu sepanjang 15 meter dan kedalaman 2,5 meter,” ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Yudi Irwanto.
Akibatnya, air meluap ke area persawahan di area Dusun Geger, Desa Magersari seluas 25 hektare, Dusun Plandean, Desa Klotok 200 hektare, dan Desa Bandungrowo serta Kedungsoko 75 hektare.
Upaya sementara penanggulangan tangul, BPBD langsung mengirim bantuan gedek, trucuk, dan glangsing untuk membuat tanggul darurat. Hingga tengah malam 39 personil BPBD bersama warga Desa Plumpang, Klotok, Magersari, dan Kedungsoko kerja bakti sampai selesai.
“Belum ada laporan pemukiman terendam luapan avur,” imbuh mantan Kabag Umum Pemkab Tuban.
Ia menambahkan untuk penerangan di lokasi BPBD menurunkan genset. Sementara warga terpantau berkali-kali mengangkut glangsing berisi tanah menggunakan perahu ke titik jebol.
Selain Kecamatan Plumpang, hari ini banjir juga terlaporkan BPBD di empat kecamatan lain yaitu Kecamatan Semanding, Merakurak, Kerek, dan Montong.
Beberapa waktu sebelum Avur Kuwu di Desa Magersari jebol, BPBD Tuban telah mengirim bantuan untuk Desa Klotok dan Kedungsoko Plumpang berupa glangsing 1.500 lembar, gedek 60 lembar, trucuk 60 batang.
