– Pasangan calon Bupati Khozanah Hidayati dan Muhammad Anwar menerima rekomendasi dari DPP PKB No 4004/DPP/01/IX/2020 tentang pasangan calon Bupati dan di kantor DPC , Jumat (04/09/2020).

Dengan demikian Partai yang dikomandoi Muhaimin Iskandar atau resmi memberikan rekomendasi mengusung pasangan Khozanah Hidayati dan Muhammad Anwar untuk maju di Pilbup Tuban 2020.

Saat dikonfirmasi , wanita yang akrab dipanggil Mbak Ana membenarkan jika PKB mengusung dirinya bersama Muhammad Anwar untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati .

“Iya, kami sudah menerima rekom parpol dari PKB.” terangnya.

Setelah surat rekom dari partai PKB tersebut resmi di berikan, kedua pasangan calon bupati dan calon wakilnya kemudian menuju ke kediaman Rais Syuriah PC NU Tuban, KH Kholilurrohman di jalan Pramuka Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban untuk memohon doa restu setelah sebelumnya memohon restu dari kedua orang tua.

“Kita juga mohon restu kepada seluruh masyarakat Tuban untuk maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Tuban,” bebernya.

Wanita yang akrab disapa Mbak Ana ini menanggapi terkait anggapan rumitnya proses penentuan calon pasangan yang diusung oleh partai PKB ini dikarenakan halnya proses dinamika politik.

“Hal tersebut merupakan suatu kewajaran dikarenakan PKB mempunyai kader banyak jadi harus kita fahami bersama,” ungkapnya.

Pasangan Cabup dan didampingi Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Hussein dan Sekretaris M beranjak dari kediaman KH Kholilurrohman menuju ke kantor Kabupaten Tuban untuk mendaftar pada hari pendaftaran, Jumat (4/9/2020).

Setelah Terima Rekom Dari PKB, Pasangan Mbak Ana Dan De Anwar Langsung Daftarkan Diri ke KPU
Pasangan Khozanah Hidayati dan Muhammad Anwar berada dikediaman KH Kholilurrohman

Di kesempatan tersebut, Sekretaris DPC PKB Tuban, M Miyadi juga mengiyakan tentang turunnya rekom dari partai PKB kepada pasangan Mbak Ana dan De Anwar itu.

“Tadi pagi diserahkan secara simbolis di Kantor DPC PKB Tuban, dan berkas pendaftaran sudah lengkap semua tinggal menugaskan pembawa berkas untuk mengambil berkas tertulisnya saja ,” jelasnya.

Dengan gaya sedikit bercanda, kepada awak media Miyadi menjelaskan alasan PKB memilih dhe Anwar sebagai calon wakil bupati Tuban dikarenakan faktor teman akrab sehingga suasana menjadi mencair.

“De Anwar ini kan teman akrab saya,” candanya.

Namun, Miyadi mengatakan terpilihnya Dhe Anwar ini disebabkan  beliau sudah mendapat dukungan penuh berbagai pihak termasuk NU Tuban, dikarenakan Dhe Anwar juga mantan Ketua LPPNU Tuban. Selan itu dianggap mempunyai tingkat elektabilitas yang tinggi.

“Kedua kandidat ini sama-sama bagus sekali sehingga kalau di gandeng akan menjadi besar sekali,” ujarnya.

Miyadi juga mengungkapkan alasan PKB memilih figur calon seorang perempuan yang satu-satunya calon bupati dalam proses pemilihan tahun 2020 ini.

“Ini waktunya wanita yang memimpin,” ungkapnya.

Walau saat ini partai yang mengusung pasangan calon bupati dan wakilnya ini masih dari PKB namun pria yang juga sebagai Ketua DPRD Tuban ini mengungkapkan kemunginan bergabungnya yang lainnya sebagai pendukung.

“Insyaallah saat ini yang sudah berkunjung ke DPC PKB sudah ada dari partai Gelora, partai Hanura dan Nasdem,” terangnya.

Miyadi yang juga mengklaim sebagai ketua Tim pemenangan pasangan Mbak Ana dan De Anwar ini menyebutkan alasan PKB yang menargetkan kemenangan 65 persen.

“Realitas terkait soliditas PKB dan NU yang akan tetap terjaga, serta partai-partai lain yang mendukung, juga banyaknya masyarakat yang sudah mengenal pasangan calon ini,” sebutnya.

Dikesempatan yang sama hal senada juga diungkapkan oleh calon wakil bupati Dhe Anwar mengenai kemunculannya menjadi pasangan Mbak Ana untuk maju di pilbup Tuban 2020 ini.

“Seperti yang di katakan ketua DPRD Tuban tadi bahwa tidak ada yang memaksa saya untuk bergabung, namun lebih dari melihat tingkat elektabilitas dan popularitas,” tuntasnya.

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: