TUBAN, (Ronggo.id) – Musim kemarau yang melanda sebagian warga di Kabupaten Tuban menjadikan sebagian masyarakat di wilayah Bumi Ronggolawe terdampak kekeringan. Seperti halnya warga di wilayah lahan tadah hujan atau perbukitan kapur yang ada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori.
Dalam mengantisipasi dampak kekeringan yang dialami oleh masyarakat secara berkepanjangan, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melaksanakan kegiatan dropping air bersih kepada warga desa sekitar perusahaan. Hal tersebut juga disambut antusias masyarakat.
Kepala Desa Sidoharjo, Sri Nur Cahyaningsih mengatakan, jika daerahnya memang memang mengalami sedikit kelangkaan air bersih. Namun, adanya PT Pertamina EP Cepu di wilayah tersebut dinilai sangat membantu masyarakat dalam menghadapi krisis air.
“Di Desa Sidoharjo memang mengalami krisis air bersih, karena wilayahnya berada di perbukitan. Sementara adanya Pertamina di desa kami jelas sangat membantu dalam menghadapi krisis air bersih dengan intens melakukan dropping air kepada masyarakat sejak awal Agustus lalu,” ungkap Sri Nur Cahyaningsih kepada Ronggo.id, Minggu (3/11/2024).
Tidak hanya itu, hadirnya anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) di desanya tersebut sangat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Bahkan setiap tahun, perusahaan plat merah itu kerap membantu kegiatan yang dilakukan oleh pihak desa, baik Pemdes maupun kegiatan sosial warga.
“Untuk dropping air bersih ini dilakukan 2 hari sekali. Kalau ada kegiatan seperti sedekah bumi atau agustusan, warga juga selalu mendapatkan support dari perusahaan. Bahkan ketika ada acara di masing-masing dusun juga dibantu oleh Pertamina,” terangnya.
Perempuan berhijab yang akrab disapa Bu Ning ini mengaku berterima kasih atas segala support dan bantuan yang telah diberikan oleh perusahaan plat merah itu. Terlebih dari sektor pekerjaan.
“Kami juga berharap agar warga sekitar yang belum mendapatkan penghasilan diberi kesempatan untuk bisa bekerja di perusahaan. Apapun itu, hadirnya Pertamina sangat membantu masyarakat khususnya di Desa Sidoharjo,” jelasnya. (Hus/Jun).
