TUBAN, (Ronggo.id) – Ketua Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir hadiri acara Tabligh Akbar Muhammadiyah Tuban 2024 yang diadakan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Tuban pada Sabtu (19/10/2024).
Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sukadiono dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban Masrukhin. Adapun acara itu diadakan guna sebagai peresmian gedung baru STIE Muhammadiyah Tuban, Peresmian Masjid Ath Thariq dan juga Groundbreaking gedung baru Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban (RSMT).
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, pihaknya melihat etos kemajuan dan spirit kemajuan yang luar biasa di Kabupaten Tuban. Menurutnya, wilayah yang tertinggal saja ada kemajuan yang luar biasa. Tak lupa, ia juga menyampaikan satu penghargaan yang tinggi kepada pimpinan daerah dengan seluruh bagiannya pimpinan wilayah atas langkah-langkah untuk memajukan Muhammadiyah.
“Justru saya yang pertama kali datang ke sini melihat ada etos kemajuan, ada spirit kemajuan yang luar biasa,” terang Haedar Nashir saat di konfirmasi.
Nashir menyampaikan, Muhammadiyah akan selalu mendukung pemerintah serta tidak akan berhenti berkiprah untuk membangun bangsa ini melalui berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain lain. Ia menambahkan, peran masyarakat dalam kemajuan bangsa Indonesia sangat diperlukan.
“Muhammadiyah tidak akan pernah berhenti berkiprah untuk menanggung bangsa. Lewat pendidikan, kesehatan, sosial, dan sekarang ekonomi, serta peran-peran kemasyarakatan untuk kemajuan Indonesia. Kita perlu tetap prihatin karena kita masih banyak problem, korupsi, kesenjangan sosial, kemudian IQ orang Indonesia masih di bawah dan berbagai persoalan lainnya,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai keterlibatan tokoh Muhammadiyah di kabinet, Ketua PP Muhammadiyah tersebut menjelaskan, pihaknya justru berterima kasih kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pasalnya sudah memberikan kepercayaan kepada para tokoh Muhammadiyah untuk menjadi bagian dari kabinetnya.
“Muhammadiyah justru berterima kasih pertama kepada pemerintah baru, pimpinan Pak Prabowo Subianto, yang telah memberi mandat kepercayaan kepada Muhammadiyah. Itu kan wujud dari kepercayaan terhadap Muhammadiyah dan kadernya,” jelasnya.
Menurutnya, kader-kader Muhammadiyah yang ada didalam kabinet tersebut bukan untuk mengejar kekuasaan tetapi mereka berkiprah guna untuk memajukan bangsa ini bersama-sama dengan masyarakat seluruh Indonesia.
“Dari zaman ke zaman, kader-kader Muhammadiyah itu memang sudah DNA-nya berkiprah dalam kehidupan bangsa dan negara. Bukan untuk mengejar kekuasaan, tetapi untuk berkiprah memajukan bangsa,” pungkasnya. (Hus/Jun).