TUBAN, (Ronggo.id) – Angka kecelakaan lalu lintas di Wilayah Kabupaten Tuban turun drastis hingga 27 persen selama periode September, dibanding Agustus 2024.
Data dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban, jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode Agustus mencapai 134 kasus. Diantaranya, 18 korban meninggal dunia dan 168 menderita luka ringan.
Sedangkan di periode September, jumlah kecelakaan sebanyak 105 kejadian. Dalam insiden itu, 13 korban dinyatakan meninggal dunia dan 145 luka ringan.
“Artinya, ada penurunan 29 kasus kecelakaan atau turun 27 persen,” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Moh. Imam Reza, Senin (7/10/2024).
Mantan Paur Subbaganev Bagbinopsnal Ditlantas Polda Jawa Timur itu mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban yang cukup tinggi.
Selain gencar melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran, pihaknya juga memajang replika petugas kepolisian dan mobil polisi di titik-titik rawan kecelakaan. Inovasi ini dinilai efektif untuk meningkatkan kedisiplinan berkendara.
“Dengan melihat patung petugas, tentunya pengendara akan lebih berhati-hati daripada hanya membaca teks,” katanya.
Langkah lain, dengan menggelar sosialisasi keselamatan lalu lintas secara rutin ke sekolah-sekolah, mengingat banyak korban kecelakaan berasal dari usia produktif, termasuk para pelajar.
“kami juga butuh peran serta guru dan orang tua untuk mendidik dan mengawasi anak-anaknya supaya lebih berhati-hati di jalan,” pungkasnya. (Ibn/Jun).