TUBAN, (Ronggo.id) – PT Niaga Nusantara Mandiri selaku vendor dari PT Semen Indonesia (SIG) Persero Tbk buka suara terkait aksi demonstrasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban, pada Selasa (28/8/2024).
Aji Dahlan, selaku Pimpinan PT Niaga Nusantara Mandiri mengatakan, Duraji selaku ketua FSPMI tidak seharusnya berada di ruang diskusi tersebut dikarenakan yang bersangkutan bukan merupakan pekerja di PT vendor SIG melainkan di PT target.
“Seharusnya pertemuan yang sifatnya bipatite, itu ya saya dengan pekerja saya. Kalau pekerja lain ikut berunding, nah ini namanya intervensi. Sedangkan saya merasa metal ini tidak membentuk pengurus basis di perusahaan saya,” jelas Aji Dahlan saat diwawancarai usai diskusi dengan perwakilan FSPMI Tuban.
Aji menambahkan, sesuai kajiannya seharusnya ketua FSPMI tersebut boleh mewakili pekerja tetapi bukan di forum bipartite melainkan secara tripartite. Ia juga merasa jika pekerjanya baik-baik saja dan yang rumit hanyalah serikat pekerja.
“Sesuai kajian saya sebenarnya dia punya hak mewakili pekerja tetapi pada forum tripartite tapi kalau bipartite ya pengusaha dengan pekerjanya secara langsung. Kalau pekerja saya baik baik semua yang ruwet ini kan serikatnya dan rata-rata serikatnya pengurusnya bukan pekerja saya,” jelas Aji.
Sementara itu, Duraji beranggapan bahwa pihaknya datang karena untuk membela anggotanya dan pekerja buruh di PT SIG semuanya merupakan anggota dari FSPMI Tuban. Oleh karena itu, adanya FSPMI tersebut untuk menjembatani terkait keluhan para buruh.
“Serikat pekerja yang terdaftar di dinas tenaga kerja berhak mendampingi atau mewakili aspirasi atau keluhan dari anggotanya, nah maka kehadiran kami disini untuk itu. Jadi tidak benar jika kita tidak punya wewenang membela anggota kami,” ungkap Duraji. (Hus/Jun).