TUBAN, (Ronggo.id) – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sukma Medika Tuban, yang beralamat di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, telah mencetak kader-kader yang siap menjadi pembantu tenaga medis.
Melalui pelatihan teori dan praktik dari tenaga kesehatan profesional, para siswa yang terdiri dari lulusan SMA/SMA/sederajat ini mampu menempuh pelatihan selama sekitar 6 bulan dan siap mengampu pekerjaan sesuai kontrak yang disepakati sejak awal. Kamis (4/7/2024).
Menurut Kepala Bagian Marketing LPK Sukma Medika, Sholikul Arif, telah banyak siswa LPK yang berasal dari luar Pulau Jawa. Secara umum, pendekatan yang dilakukan sebagai syarat penerimaan siswa yaitu kemampuan komunikasi dan kesiapan mental yang baik.
“Syarat utama untuk penilaian di kita adalah komunikasi. Di luar medis, untuk peserta yang takut darah atau yang takut jarum suntik, itu nanti ada bimbingan konselingnya. Kami sudah akreditasi dari 2019. Siswa terjauh itu kita ada alumni Lampung, Jakarta, dan Kalimantan, karena mereka tau dari media sosial, makanya mereka ke sini,” kata Arif.
Lanjut Arif, LPK Sukma Medika juga sempat menolak tawaran dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tuban untuk memperluas kerjasama ke luar negeri. Sebab, banyak pertimbangan yang perlu dipersiapkan jika bersedia menerima penempatan kerja siswa yang sangat jauh dari tanah airnya.
“Dari Disnaker seringkali ada tawaran lapangan pekerjaan di Jepang dan terpaksa kita tolak. Kalau kita tidak menolak pun, kendalanya dari segi bahasa dan segi keamanan kita juga mempertimbangkan. Karena kalau di luar negeri, anak-anak tidak bisa pulang karena masa kerja minimal 2 sampai 3 tahun,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang alumni SMK Negeri 2 Tuban, Ika Jataza Setyadi mengemukakan, bahwa dirinya saat ini telah berkarir menjadi pembantu tenaga medis di salah satu klinik di wilayah Kabupaten Tuban setelah lolos mengikuti LPK Sukma Media Tuban tersebut. Dirinya juga menjelaskan, jika melalui berbagai pelatihan inilah menjadikan Ika Jataza Setyadi lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan potensinya.
“Setelah dari Sukma Medika, saya mendapatkan berbagai pengalaman di bidang kesehatan dan memperluas jaringan pertemanan. Alhamdulillah, dengan banyak relasi, akhirnya saya bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya. (AN/Jun).