TUBAN, (Ronggo.id) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky membantah dianggap gagal mengentaskan angka kemiskinan dan tak serius menangani stunting di Kabupaten Tuban.
Bupati muda yang akrab disapa Lindra mengatakan, bahwa selama 2 tahun menjabat sebagai Bupati, tingkat kemiskinan di Tuban telah mengalami penurunan kurang lebih 20 hingga 30 ribu orang.
“Kemudian sunting juga turun sekitar 19 ribu kasus,” ucap Lindra, Rabu (16/8/2023).
Seolah tak terima disebut gagal, putra mantan Bupati Haeny Relawati Widyastuti lantas membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi di era kepemimpinannya dengan era bupati sebelum-sebelumnya.
“Pertumbuhan ekonomi sejarah di Kabupaten Tuban paling tinggi di zaman saya yaitu 8,87 persen, apalagi yang dinilai gagal,” ujarnya dengan nada jengkel.
“Lebih masif mana, pembangunan infrastruktur di zaman saya dengan sebelumnya,” sambungnya
Lebih lanjut, Ketua DPD Golkar Tuban itu menyebut, bahwa siapapun berhak untuk berpendapat. Kendati demikian, pendapat yang disampaikan harus tetap objektif dan disertai indikator yang jelas.
“Jangan hanya sekedar menyampaikan pendapat tanpa dokumen yang tepat,” tandasnya.