TUBAN, (Ronggo.id) – Anak juru parkir di Tuban, Jawa Timur lulus seleksi Sekolah Calon Bintara (Secaba) 2023 Polda Jatim. Dwi Agung Teddy Prasetya (19), remaja lulusan SMK jurusan laboratorium yang merupakan anak seorang jukir lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan polisi.
Dwi menjadi peserta dengan rangking 31 dari 47 peserta asal Tuban yang dinyatakan lolos. Tangis haru keluarga pun pecah di Desa Nambangan, Kecamatan Semanding, Tuban, saat anak dari pasangan Suwiji (60), dan Astutik itu dinyatakan lolos seleksi calon bintara Polri.
“Alhamdulillah saya lulus dengan peringkat 31,” jelas Dwi Agung Teddy Prasetya, Senin (24/7/2023).
Agung sapaan akrabnya, remaja asal bumi wali ini mengaku hanya bermodal tekad dan kemampuan serta doa dari keluarganya, terutama Sang Ibu yang setiap hari menjadi penjahit pakaian, serta Sang Bapak menjadi juru pakir di jalan Panglima Sudirman, Kota Tuban.
“Alhamdulillah dengan tekad dan nekat yang terpenting doa ibu bapak akhirnya saya daftar polisi dan lulus murni rangking 31. Saya yakin ini transparan seleksinya,” kata remaja itu.
Suwiji, yang bekerja sebagai juru parkir ini sangat bersyukur dan berharap anaknya kelak menjadi polisi yang baik. Dia juga berharap anaknya diberi kemudahan dan kelancaran sehingga bisa lulus seleksi rekrutmen polisi.
“Pokoknya Alhamdulillah, matursuwun Ya Allah. Nggih, seneng lan bangga namanya bapak ya, anaknya tukang parkir bisa lulus ikut tes masuk polisi,” tutur Suwiji sembari meneteskan air mata.
Suwiji selama ini hanya bisa berdoa setap tengah malam agar anaknya kelak mendapatkan kesuksesan hingga berhasil mewujudkan mimpi. “Setiap malam, selama ini saya hanya pasrah dan ziarah, ngalap barokah berdoa kepada Allah di makam kanjeng Sunan Asmoroqondi ugi Mbah Kanjeng Sunan Bonang,” terangnya.
Pria paruhbaya itu telah ikhlas menjalani pekerjaan sebagai tukang parkir selama puluhan tahun demi menafkahi keluarga. Sebagian tujuan dari ikhtiar dan doanya kini telah dikabulkan.
“Pesan saya kepada anak saat sudah menjadi polisi nanti, tidak menjadi orang yang sombong. Berbuat baiklah kepada keluarga dan orang lain,” ujar Suwiji.
Kapolres Tuban AKBP Suryono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa terdapat remaja yang merupakan anak dari juru parkir dinyatakan lolos seleksi calon bintara.
“Ya betul. Alhamdulillah ini rezeki orang tua dan anaknya. Rangking 31 tadi dapat laporan dari Kabag SDM. Dari SMK jurusan laboratorium. Ini salah satu bukti jika tes polisi ini transparan,” terang AKBP Suryono.
