TUBAN, (Ronggo.id) – Daun-daun kering berguguran mengotori bangunan toko elektronik dua lantai di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Doromukti, Kecamatan / Kabupaten Tuban.
Alhasil, Elen Susana (40), pemilik toko dengan nama ‘Pusat Hiburan’ itu mengaku jengkel lantaran harus rutin membersihkan dedaunan dari pohon yang berdiri didepan toko miliknya.
“Dua hari sekali dibersihkan, tapi selalu saja kotor. Kemudian ranting pohon masuk dibangunan lantai atas,” kata Elen dengan nada kesal, Rabu (17/5/2023).
Lebih jengkelnya lagi, ujar Elen, sampah daun kering yang sudah susah payah ia bersihkan terkadang tidak segera diangkut oleh petugas kebersihan atau pasukan kuning.
“Tinggal ngambil saja nggak mau. Padahal sudah Saya bungkus rapi dikantong plastik. Tapi kalau Saya berantakin lagi baru diambil,” ujarnya penuh emosi sembari berusaha membongkar sampah daun yang telah dibungkus kantong plastik warna hitam.
Menurut Elen, selain berserakan di toko, daun-daun kering juga mengendap di drainase sehingga memicu terjadinya banjir di lokasi tersebut. Kemudian akar dan batang pohon membuat aspal hingga trotoar menjadi lebih cepat rusak.
“Pohon ini terlalu besar, seharusnya ditebang lalu diganti yang lebih kecil. Justru yang dipangkas pohon di Basuki Rahmat, disini malah tidak,” tuturnya.
Elen mengemukakan, meskipun kondisi tersebut telah berulang kali disampaikan kepada dinas terkait, namun sampai saat ini tak kunjung ada tindakan.
“Sudah saya laporkan ke dinas terkait, terus kirim lewat foto ke Kantor Bupati. Tetapi tidak ada tanggapan” tandasnya. (Ibn/Jun).