BOJONEGORO, (Ronggo.id) – Ancaman longsor mengintai permukiman warga yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo, turut Kelurahan Ledok, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro.
Sedikitnya ada 3 rumah warga terancam roboh akibat longsor, bahkan satu unit kamar mandi milik warga diketahui telah ambruk lantaran tanggul pembatas terus menerus tergerus debit air dalam beberapa hari terakhir.
Karsono (64), warga setempat menyebut, rumah yang ia tempati bertahun-tahun dulunya berjarak 5 meter dari bibir sungai. Akan tetapi sekarang ini sudah benar-benar mepet hingga membuat kamar mandi miliknya roboh.
“Dulu jarak bengawan dengan rumah itu sekitar 5 meteran mas,” beber Karsono, Senin (3/4/2023).
Atas kondisi ini, ia pun mengaku was-was jika sewaktu-waktu longsor merembet dan merobohkan rumah yang selama ini menjadi tempat berteduh bersama keluarganya.
Menurutnya, kondisi yang sangat mengkhawatirkan ini telah disampaikan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.
Sementara itu, Kepala BPBD Bojonegoro, Ardian Orianto mengemukakan, usai mendapat laporan warga adanya ancaman longsor, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan assesment.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) Bojonegoro untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dari hasil assesment, tutur Ardian, longsor dengan panjang 45 meter dengan kedalaman 10 meter mengancam tiga rumah warga setempat, yakni rumah milik Semi, Karsono dan Nano Bawono.
“Yang paling parah terdampak rumah Pak Karsono, kamar mandinya roboh karena longsor,” tutup Ardian (Ags/Jun).