TUBAN, (Ronggo.id) – Lapas IIB Tuban menyelenggarakan skrining Tubercolusis (TB) dan HIV/AID dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 tahun dan Hari TB Sedunia. bertempat di Aula Raden Said, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan pemeriksaan kali ini diikuti sebanyak 212 warga binaan, dengan rincian 200 warga binaan laki-laki dan12 warga binaaan perempuan. Hasilnya, 1 orang diketahui terindikasi HIV.
Kepala Lapas IIB Tuban, Siswarno mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) dan Puskesmas Kebonsari. Dimaksudkan untuk mendeteksi dini kasus TB maupun HIV/AIDS dilingkungan Lapas.
“Dengan adanya kegiatan ini akhirnya kita mengetahui lebih dini bahwa ada kasus HIV di Lapas Tuban, sehingga akan lebih cepat tertangani,” kata Siswarno.
Siswarno mengemukakan, proses pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan cara skrining pengambilan sampel darah dan dahak terhadap masing-masing warga binaan yang dilakukan secara langsung oleh dokter beserta tim medis.
Skrining TB dimulai dari registrasi awal dimana warga binaan ditanya mengenai indikasi penyerbaran virus dan gejala TB, lalu dilanjutkan pemeriksaan sampel dahak. Sedangkan pemeriksaan HIV/AIDS dilaksanakan pemeriksaan sampel darah dan konseling.
“Setelah ditemukan 1 kasus HIV, maka akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan,” ungkapnya. .
Pria asal Kecamatan Semanding itupun menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) serta Puskesmas Kebonsari atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Mari kita bersama–sama memutus rantai penularan TB dan HIV/AID,” seru pria Alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 36 itu. (Ibn/Jun).
