TUBAN, (Ronggo.id) – Kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) Tuban Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 berkomitmen memajukan persepakbolaan di Bumi Wali ini.
Hal ini disampaikan Budi Sulistiyono usai dilantik oleh Sekjen Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Dyan Puspito Rini untuk menahkodai Askab Tuban.
Pelantikan yang digelar di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Selasa (14/3/2023) itu disaksikan langsung oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Ketua Askab Tuban, Budi Sulistiyono mengatakan, bahwa Askab Tuban akan terus memajukan sepak bola di Kabupaten Tuban, salah satu cara yang akan ditempuh diantaranya menggelar event atau kompetisi sebanyak 4 kali dalam satu tahun.
Kemudian, tetap mempertahankan program-program yang selama ini sudah dijalankan kepengurusan sebelumnya, disamping juga menyusun program kerja yang baru.
“Dan yang paling mungkin dari 4 event tersebut ialah di kelompok usia muda,” tutur Budi Sulistiyono.
Budi menyebut, salah satu target Askab PSSI Tuban yaitu peningkatan sumber daya manusia, seperti menambah lisensi kepelatihan, sebab dari 23 Sekolah Sepak Bola (SBB) yang ada di Kabupaten Tuban, baru beberapa pelatih yang memiliki lisensi C.
“Sementara ini baru ada 10 orang pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan C,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sekjen Asprov PSSI Jawa Timur, Dyan Puspito Rini menghimbau, agar kepengurusan Askab Tuban yang baru saja dilantik ini segera menyusun program kerja dan mengeksekusinya, seperti lisensi pelatih dan intensitas pertandingan bagi para pemain.
“Intensitas pertandingan sangat penting, karena banyak pemain yang akhirnya sia-sia bakatnya karena tidak ada pertandingan yang digelar,” tandasnya.
Lebih lanjut, kata Dyan, PSSI Jatim meminta agar kekompakan antar pengurus tetap dijaga demi memajukan persepakbolaan yang ada di Kabupaten Tuban. Karena sepak bola bukan hanya tanggung jawab dari Koni ataupun Askab.
“Sepak bola menjadi tanggungjawab bersama, Jadi semua harus kompak,” serunya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berharap, kepengurusan Askab Tuban yang baru ini nantinya mampu membawa perubahan bagi sepak bola di Kabupaten Tuban. Apalagi ditopang dengan materi pemain yang sebetulnya tidak kalah dengan daerah-daerah lain.
“Kita punya banyak atlet, potensnya juga tak kalah bersaing dengan Kabupaten lain. Mari kita satukan visi misi,” tutupnya. (Ibn/Jun).