TUBAN, (Ronggo.id) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban menggelar pembentukan dan pengukuhan Tim Reaksi Cepat (TRC). Pembentukan TRC tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan masyarakat disekitar perusahaan.
Pengukuhan anggota dari TRC yang berlangsung di Auditorium Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) Desa Sumberarum Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ini merupakan gabungan dari klub-klub binaan SIG Tuban. Meliputi klub pecinta alam Swela Giri, Aeromodeling, Diving, Jeep, dan beberapa klub lainnya, Kamis (29/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji, Kepala Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Hasan Mangalle, jajaran pejabat SIG GHoPO Tuban, serta perwakilan anak usaha dan vendor.
Dalam sambutannya, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengapresiasi terbentuknya TRC SIG GHoPO Tuban. Menurutnya, SIG merupakan perusahaan pertama di Kabupaten Tuban yang membentuk TRC.
Harapanya, organisasi sosial dibawah perusahaan milik negara tersebut dapat bekerjasama baik dengan BPBD Tuban maupun pihak lain dalam penanggulangan bencana.
“Saya berbangga dengan terbentuknya TRC SIG ini, dan TRC SIG merupakan TRC pertama yang dibentuk perusahaan di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Dikatakan Sudarmaji, ada beberapa potensi bencana di Tuban. Diantaranya, banjir, tanah longsor, puting beliung, kebakaran, dan bencana lainnya. Penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk perusahaan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Semen Indonesia yang selama ini telah bekerjasama dengan BPBD dalam penanggulangan bencana,” tandasnya.
Sementara itu, Hasan Mangalle mengucapkan selamat atas terbentuknya TRC SIG GHoPO Tuban. Dia berharap relawan kemanusiaan besutan SIG dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungannya.
Selain itu, diharapkan TRC ini juga dapat menjaga keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.
“TRC ini merupakan relawan kemanusiaan, maka dari itu jangan berharap bayaran di dunia. Tapi bayarannya akan diterima di akhirat kelak,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama GM Of Maintenance SIG GHoPO Tuban Zaini mengungkapkan, bahwa TRC sangat penting keberadaannya bagi perusahaan. Pasalnya, dalam menjalankan produksi banyak potensi yang mungkin terjadi di luar kendali, baik itu dampak dari alam maupun dampak dari produksi.
“Kita berharap TRC ini dapat melakukan deteksi secara dini potensi bencana baik akibat proses produksi maupun disebabkan oleh alam. Selain itu, juga dapat bertindak dengan cepat jika terjadi bencana untuk menghindari fattality lebih besar,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, perusahan melalui TRC siap membantu dalam penanggulangan bencana, baik itu di Tuban maupun di luar Tuban. Sehingga, keberadaan relawan kemanusiaan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan.
“Kita juga siap bekerjasama dengan semua pihak dalam menjalankan misi kemanusiaan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada beberapa anak usaha dan vendor yang ada di SIG GHoPO Tuban yang telah menjalankan safety atau kaidah K3 dengan baik. (Ibn/Jun).