TUBAN, (Ronggo.id) – Dalam mengasah kompetensi di bidang jurnalistik, para awak media yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar Studi Banding ke PWI Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).
Kegiatan yang bekerjasama dengan PT SIG GhoPO Tuban dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PWI yang dikemas dalam Family Gathering PWI setempat.
Ketua PWI Tuban, Suwandi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin PWI Tuban dalam mengembangkan kompetensi dan mengasah kekayaan intelektual awak media, khususnya anggota PWI Tuban.
Diharapkan, melalui kegiatan dapat meningkatkan SDM para anggota. Terutama, untuk mempersiapkan para anggota dalam mengahadapi kegiatan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Selain bersilaturahmi, Kami dari PWI Tuban ingin menimba ilmu di PWI Jawa Tengah. Termasuk sharing program yang belum diaplikasikan oleh anggota maupun pengurus di PWI Tuban,” terang Suwandi.
Ia menjelaskan, sudah sekitar 90 persen anggota PWI Tuban telah mengikuti Uji Kompetensi. Pasalnya, standarisasi seorang jurnalistik ialah mengikuti kompetensi.
“Ada beberapa program PWI Jateng yang sangat bagus yang mungkin bisa Kami tiru untuk Kita aplikasikan di PWI Tuban. Untuk itu, Kami berharap agar PWI Jateng berkenan memberi ilmu dan bimbingannya sehingga bisa bermanfaat bagi kita dari PWI Tuban,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Jateng, Amir Machmud didampingi pengurus dan anggotanya mengaku senang dan menanggapi positif kunjungan seluruh pengurus PWI Tuban.
Ia mengaku, jika PWI Jateng memiliki beberapa program, dimana program tersebut dilakukan untuk menghidupi organisasi. Yakni dengan menggelar sosialisasi tentang dunia jurnalistik yang bekerjasama dengan dunia pendidikan serta menggelar Uji Kompetensi Wartawan.
“Kami ada dua bidang khusus, yakni Bidang UKW dan Bidang Bisnis. Kedua bidang inilah yang seringkali mensupport atau menghidupi PWI Jateng,” kata Amir Machmud.
Ia mengatakan, dalam memberikan kontribusi, PWI Jateng selalu mensupport kegiatan jurnalistik, yakni bagaimana membimbing para awak media memiliki sertifikasi UKW dibawah naungan Dewan Pers.
Adapun dalam menghidupi organisasi, PWI Jateng tidak pernah membuat kegiatan yang bersifat seremoni, namun lebih kepada mengedepankan kompetensi awak media. Di tahun 2016, kami sudah meng-UKW-kan 40 wartawan yang bekerjasama dengan Diskominfo Jateng dan mitra kerja. Termasuk Semen Gresik Pabrik Rembang.
“Di PWI Jateng, tidak pernah ada pembiayaan dari APBD. Namun, hanya ada bantuan kegiatan yang bersifat membangun SDM wartawan. Dengan tagline mengedepankan rasa cinta, Kita harus menghidupi organisasi atau uri-uri PWI,” tegasnya.
Sementara itu, Senior Manager Of Corporate Communication SIG GhoPO Tuban, Setiawan Prasetyo mengaku jika silaturahmi seperti ini telah dijalankan oleh PT SIG GhoPO Tuban dengan PWI Tuban. Pihaknya juga berharap, agar sinergitas dapat terus terjalin semakin baik.
“Kami selalu mengamini setiap kegiatan yang bersifat edukasi dan sosial yang dilakukan oleh teman-teman media. Bahkan, saat ada tantangan dari warga ring satu perusahaan juga terkadang ada ide muncul dari rekan-rekan PWI Tuban. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini selain bisa membangun kemitraan juga sinergitas antara perusahaan dengan kawan-kawan media,” tutupnya. (Ibn/Jun).