TUBAN, (Ronggo.id) – Kabar gembira bagi pelaku transportasi umum di Kabupaten Tuban, pasalnya pemerintah akan menggulirkan Bantalan Sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adapun sasaranya, meliputi pengemudi angkutan umum, angkutan pedesaan, angkutan kota, dan angkutan lingkungan (Angling).
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, Imam Isdarmawan mengatakan, ada ratusan pengemudi angkutan umum yang bakal menerima Bantuan Sosial (Bansos) tersebut.
“Yang kita ajukan berjumlah 678 orang. Data tersebut kita koordinasikan langsung dengan Organda dan paguyuban Ojek Online,” ucap Imam, Senin (28/11/2022).
Imam menjelaskan, Bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tuban itu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan 450 ribu.
Nominal tersebut merupakan akumulasi selama 3 bulan. terhitung dari Oktober hingga Desember. Terkait realiasi pencairanya, ungkap Imam, pihaknya bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia.
“Mekanismenya nanti PT Pos Indonesia yang menyalurkan ke penerima berdasarkan data yang sudah diusulkan. Perorang akan menerima 150 kali 3 bulan,” ungkapnya.
Disinggung kapan rencana dicairkan, pria ramah asal Kabupaten Bojonegoro itu belum bisa memastikan. Kendati demikian, ia menyebut jika saat ini sedang proses.
“Bagi penerima Bansos diharapkan bersabar. Karena setiap anggaran dana oleh pemerintah diperlukan proses mekanisme administrasi sesuai ketentuan perundang-undangan,” tutupnya. (Ibn/Jun)
