TUBAN, (Ronggo.id) – Dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2022, Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas III Brondong, Wilker Tanjung Awar-Awar kembali bagikan ratusan life jaket kepada nelayan di Kabupaten Tuban.
Tidak hanya membagikan 100 life jaket sebagai alat keselamatan untuk nelayan, dalam kegiatan yang diikuti puluhan nelayan setempat tersebut juga turut dilaksanakan pembagian sembako, santunan anak yatim, hingga potong gunungan tumpeng setinggi 1 meter.
Dalam sambutannya, Kordinator UPP Brondong Wilker Tanjung Awar-Awar, Boby Mulya Kusuma mengatakan, jika pembagian life jaket ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan nelayan.
“Ada 100 life jaket yang kami bagikan kepada nelayan Tuban. Mudah-mudahan life jaket ini selalu dipakai oleh nelayan saat melaut,” terang Boby Mulya Kusuma dalam sambutannya di Kantor UPP Brondong Wilker Tanjung Awar-Awar, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kamis (15/9/2022).
Ia menerangkan bahwa momen seperti juga selalu dimanfaatkan untuk mengkampanyekan keselamatan nelayan. Termasuk apabila ada nelayan yang mengalami masalah saat berada di tengah laut, baik kecelakaan atau tertabrak oleh kapal besar, pihaknya membuka pintu seluas-luasnya dalam membantu keselamatan nelayan dan dapat segera menghubungi UPP Brondong, Syahbandar maupun Polairud.
“Yang terpenting, jika tertabrak oleh kapal besar, nelayan harus ingat nama kapalnya. Jangan hanya warnanya. Sebab, kapal di laut itu banyak. Tak lupa juga waktu harus disertakan, agar kami bisa segera mengambil langkah,” pintanya.
Sementara itu, Camat Jenu, Yoeliani Endang Poerwati mengucapkan terimakasih kepada UPP Brondong Wilker Tanjung Awar-awar dan semua pihak yang terlibat menjaga keamanan laut Tuban. Harapan dari Forkopimca Jenu, keselamatan nelayan Tuban khususnya di wilayah Kecamatan Jenu terus menjadi perhatian bersama.
“Selamat Harhubnas, semoga para nelayan dapat selamat setelah diberi kampanye keselamatan pelayaran, tidak hanya di Tuban, tapi semua wilayah yang diakomodir oleh UPP Kelas III Brondong,” pungkasnya. (Ibn/Jun).
