TUBAN, (Ronggo.id) – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Tenaga Kerja atau dan Perindustrian membuka bursa kerja atau job fair untuk masyarakat Bumi Ronggolawe selama dua hari, yakni pada (14-15/9).
Event yang mengemas tema Job Fair and Milenial Enterpreneur dan berlangsung di Hotel Mustika itu diikuti 31 perusahaan serta menyediakan sedikitnya 2300 lowongan pekerjaan bagi masyarakat, Rabu (14/9/2022).
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, bursa kerja diselenggarakan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan. Selain itu, juga memfasilitasi masyarakat dan pelaku bisnis muda dengan menyediakan pelayanan perijinan dan konseling, serta perbankan sebagai mitra pengembangan usaha. Di lokasi ini juga terdapat sejumlah penyedia pelatihan.
“Para pencari kerja dan generasi muda ini diharapkan tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Salah satunya dengan berwirausaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan lebih luas,” terang Bupati.
Penyelenggaraan bursa kerja digadang mampu menurunkan angka pengangguran dan mendongkrak perekonomian masyarakat seiring dengan peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan.
“Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dan IPM di Tuban menjadi lebih baik. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini,” tambahnya.
Mas Lindra mengaku, jika pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban tahun ini mengalami kenaikan sebesar 8 persen dan pada 2021 juga mengalami peningkatan 3 persen. Berbeda dengan tahun 2020 dimana perekonomian masyarakat justru minus 5,58 persen.
“Tahun 2020 itu awal pandemi Covid-19, dimana selain menyerang kesehatan juga perekonomian masyarakat. Maka itu, pertumbuhan ekonomi juga merosot drastis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakerin Tuban, Sugeng Purnomo, dalam laporannya menyebutkan penyelenggaraan Job Fair and Milenial Enterpreneur menyasar lulusan SMA/SMK/MA serta sarjana di Kabupaten Tuban. Perusahaan yang mengikuti kegiatan ini berasal dari dalam dan luar Kabupaten Tuban.
“Selain perusahaan lokal Tuban, juga terdapat lowongan pekerjaan hingga keluar negeri hingga stan pameran produk UKM dan IKM,” ujarnya.
Pada momen ini, perusahaan yang telah mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerjanya mendapatkan penghargaan dari Pemkab Tuban. Sedangkan bagi pelaku UKM dan IKM, khususnya batik juga diberikan Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk Pewarnaan Alami Batik dan Perancang Motif Kain Batik. (Ibn/Jun).