TUBAN, (Ronggo) – Peristiwa kelam pembunuhan yang dilakukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu nampaknya masih membekas di benak masyarakat. Dimana seorang warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan tewas ditangan (ODGJ) akibat dihantam batu saat hendak potong rambut.
Belum hilang ingatan, pembunuhan oleh ODGJ kembali terulang, Sukimin (62) seorang kakek yang tinggal di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban harus merenggang nyawa usai dibacok Warsidi (48) yang tak lain adalah tetangganya sendiri yang diduga punya riwayat kejiwaan, ironisnya korban saat dianiaya dalam kondisi sedang sakit, Kamis (14/7/2022).
Tak mau ambil resiko, warga Kelurahan Sukolilo, Kecamatan / Kabupaten Tuban melaporkan keberadaan ODGJ kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Tuban agar segera dievakusi, Selasa (19/7/2022).
Bukan tanpa sebab, pasalnya ODGJ yang diketahui bernama Kanang (36) sering membuat onar dan ke mana-mana selalu menenteng senjata tajam. Hal itu membuat warga dikelurahan setempat merasa tidak nyaman.
“Dari keterangan warga, pria tersebut pernah merusak tanaman warga, bahkan juga merusak warung, tapi ketika diingatkan, justru malah mengamuk dan mengancam,” terang Kasatpol-PP dan Damkar Tuban, Gunadi.
Gunadi menambahkan, setelah mendapat aduan dari warga, petugas bergegas menuju ke lokasi untuk dilakukan tindakan penertiban. Upaya evakuasi pun tidak berjalan mulus, karena mendapat perlawanan ditambah pria tersebut masih membawa pisau.
“Tadi kita amankan ditepi pantai, memang sempat memberontak, tapi beruntung bisa dikendalikan, selanjutnya kita serahkan ke Dinas Sosial Tuban,” pungkas Gunadi.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya Kanang alias Hartono juga pernah diamankan oleh Petugas Satpol-PP dan Damkar lalu diserahkan ke Dinas Sosial usai mengambil baju disalah satu toko yang berada di jalan Basuki Rahmat pada Februari lalu. (Ibn/Jun).