BOJONEGORO, (Ronggo.id) – Apes bener nasib Jumadi (60), warga Dusun Balungdowo, Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya, rumah miliknya ludes dilalap api saat bakar bediang untuk mengusir nyamuk dari kandang sapi.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Ahmad Adi Winarto menjelaskan, peristiwa kebakaran rumah milik Jumadi tersebut bermula saat korban membuat bediang atau pengasapan api untuk mengusir nyamuk dari kandang sapi miliknya.
Tanpa ia sadari, aktifitas pembuatan bediang yang rutin dilakukan saat senja datang tersebut berdampak fatal. Pasalnya, tak jauh dari lokasi pengasapan itu terdapat jerami padi kering yang mudah terbakar. Sontak, api yang muncul dari bediang lantas merembet ke jerami dan menimbulkan kobaran api.
“Titik api bersumber dari bediang yang merembet ke jerami kering. Api semakin membesar dan menjalar ke rumah utama milik korban,” ungkap Ahmad Adi Winarto kepada Ronggo.id, Jumat (15/7/2022) sore.
Petugas dari Damkar Bojonegoro yang mendapatkan laporan dari warga langsung menerjunkan 9 pesonil dan mengerahkan tiga unit mobil Damkar dari Pos Baureno dan Pos Kota untuk menjinakkan si jago merah.
Beruntung, dalam peristiwa naas ini tidak ada korban jiwa. Namun kebakaran rumah milik Jumadi mengakibatkan kerusakan hingga 60 persen.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai 70 juta,” pungkasnya. (Ags/Jun).