TUBAN, (Ronggo.id) – Sebanyak 408 mahasiswa Unirow Tuban secara resmi mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022, Senin (18/7/2022).
Pelepasan KKN tahun 2022 ini yang berlangsung satu bulan, yakni mulai 18 Juli sampai dengan 18 Agustus tersebut akan disebar ke 20 desa di 14 kecamatan se Kabupaten Tuban. Selain mahasiswa Unirow Tuban, KKN tahun ini juga diikuti 10 mahasiswa dari Universitaas Bojonegoro (Unigoro).
Dalam kegiatan pelepasan KKN yang berlangsung di Panggung Budaya kampus setempat tersebut turut dihadiri oleh PLT Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rahmat, Camat se-Kabupaten Tuban, perwakilan OPD, dan Ketua PPLP PT PGRI berserta jajarannya.
Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menyampaikan sejumlah fatwa kepada seluruh mahasiswa agar dalam kuliah lapangan ini mampu menerapkan ilmu yang selama ini diemban untuk disalurkan kepada masyarakat.
“KKN tahun 2022 ini diikuti 408 mahasiswa, 10 mahasiswa dari Universitas Bojonegoro (Unigoro). Saya ucapkan terimakasih kepada Rektor Unigoro yang telah mengimplementasikan kerjasama, semoga KKN ini berjalan dengan lancar,” ungkap Supiana Dian Nurtjahyani dihadapan mahasiswa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, di era MBKM ini para mahasiswa tidak hanya sebagai pelajar tetapi juga pembelajar dan tidak terbatas pada dimensi ruang, tetapi secara luas. Di wahan manapun, mahasiswa dapat belajar mengimplementasikan dan mengaplikasikan ilmu. Oleh sebab itu, nantinya di desa KKN nanti para mahasiswa diharapkan bisa menjadi motor generator penggerak.
“Sebagai program Kampus Merdeka, inilah kesempatan mahasiswa mengimplementasikan ilmu, dan diharapkan para mahasiswa bisa memberdayakan potensi lokal dan menjadi penggerak membangun potensi yang ada di desa,” tambahnya.
Perempuan yang akrab siapa Dian ini berharap kepada pihak Kecamatan maupun desa yang ditempati KKN, untuk senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa. Ia yakin bahwa mahasiswa yang menjalankan KKN memiliki kemampuan membangun desa, sebagaimana tema KKN.
“Saya yakin para mahasiswa memiliki kemampuan membangun dan menggali potensi desa,” tuturnya.
Sementara itu, PLT Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rahmat menyampaikan permohonan maaf, karena Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky tidak bisa hadir dalam pelepasan peserta KKN Unirow dan Unigoro ini, dikarenakan ada agenda yang lain.
“Saya mewakili Bupati Tuban, menyampaikan permohonan maaf lantaran Mas Bupati tidak bisa hadir,” ucapnya.
Diharapkan ilmu para mahasiswa yang melakukan KKN ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, terlebih mampu memperdayakan potensi di setiap desa, lantaran visi Bupati Tuban yaitu membangun serta mewujudkan Tuban sejahtera berkeadilan, berbudaya,berdaya saing dan berazaskan lingkungan.
“Ini adalah visi Bupati Tuban, kemudian dari visi ini digunakan dalam beberapa misi. Ada 4 misi salah satunya yaitu misi yang ke-3 yaitu mewujudkan SDM yang terlatih,” pungkasnya. (Ibn/Jun).