TUBAN, (Ronggo.id) – Sebanyak 322 personil gabungan dari Polres Tuban, Kodim 0811, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta BPBD Tuban disiagakan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran, terhitung 18 April hingga 1 Mei 2023.
Selain personil, dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para pemudik, turut didirikan 3 Pos Pam dan 1 Pos Pelayanan diantaranya Pos Bancar, Pos Pantai Boom, Pos Terminal Wisata dan Pos pengamanan Wisata Pantai Kelapa.
Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya menyampaikan, demi kelancaran lalu lintas maupun untuk pengelolaan Kamtibmas yang kondusif, telah disiapkan tim pengurai kemacetan maupun hal yang paling fatal, yakni kecelakaan.
“Kami juga menyiapkan tim dari Satreskrim untuk melaksanakan patroli maupun pemantauan demi memastikan bahwa Tuban aman dan kondusif selama pelaksanaan lebaran,” tutur Rahman saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 dalam rangka pengamanan lebaran di Halaman Mapolres Tuban, Senin (17/4/2023).
Rahman mengingatkan, bahwa terdapat beberapa titik yang merupakan jalur rawan Lakalantas yaitu di jalan Daendels, jalan nasional sepanjang Kecamatan Jenu, seputaran Jatirogo serta wilayah Kecamatan Parengan.
“Kami himbau kepada para pemudik untuk tetap mematuhi aturan maupun rambu lalu lintas yang berlaku, apabila capek silahkan istirahat di rest area yang telah disediakan,” serunya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Tuban, Budi Wiyana menyebut, pada mudik lebaran tahun ini diperkirakan terjadi kenaikan sebanyak 46% dibandingkan dengan mudik tahun lalu. Sehingga semua harus disiapkan secara matang.
“Hari ini sampai dengan 2 minggu kedepan seluruh stakeholder terkait melaksanakan pengamanan baik di jalan maupun di lokasi-lokasi lain yang dianggap strategis,” urainya.
Budi Wiyana berharap, dalam pengamanan tersebut bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan tentunya dapat memberikan keamanan, ketertiban dan kepuasan bagi para pemudik.
“Selain itu TNI Polri bersama Satgas pangan mampu menjaga stabilisasi harga bahan pokok untuk memastikan ketersediaan maupun stabilitas harga,” tutupnya. (Ibn/Jun).
