TUBAN, (Ronggo.id) – Pasangan suami istri, yakni Adi Seno (40) dan Lukpiatin (40) warga Kasiman, Bojonegoro berhasil lolos dari maut usai terjepit didalam kabin truk yang ringsek selama kurang lebih 3 jam, Rabu (2/11/2022).
Pantuan dilokasi kejadian, evakuasi terhadap korban berlangsung cukup dramatis, mengingat kerusakan truk dibagian depan cukup parah, akibatnya korban sulit dikeluarkan.
Sehingga membuat tim gabungan dari Kepolisian, BPBD, SatpolPP dan Damkar serta Tim Medis harus berhati-hati melakukan tindakan. Sangking lamanya proses evakuasi, menyebabkan kondisi Lukpiatin sempat melemah hingga harus diberikan alat bantu pernafasan.
Diungkap oleh Ipda Eko Sulistyo, awalnya truk trailer bernomor polisi (Nopol) L 8935 UY yang dikendarai Adi Seno bersama istrinya melaju dengan kecepatan sedang dari arah Surabaya hendak ke arah Tuban.
Tepat berada di Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dari arah berlawanan muncul kendaraan lain yang saat itu sedang menyalip.
Diduga menghindari tabrakan, membuat Adi Seno membanting setir ke kiri. Nahas truk bermuatan besi batangan tersebut malah hilang kendali, keluar jalur lalu menabrak pagar dan sebuah pohon nangka.
“Akibatnya muatan yang dibawa terdorong maju dan menimpa bagian depan hingga mengalami ringsek, sedangkan kedua korban terjebak didalamnya,” ungkap Ipda Eko.
Lebih lanjut, tutur Ipda Eko, petugas gabungan dari Kepolisian, BPBD, Satpol PP dan Damkar, serta tim kesehatan yang tiba di lokasi berusaha mengeluarkan kedua korban dengan berbagai peralatan. Beruntung sekitar pukul 17.50 Wib Adi Seno berhasil dievakuasi, tak berselang lama giliran istrinya.
“Evakuasi berjalan lancar, kedua korban mengalami luka ringan. Sementara untuk kerugian ditaksir mencapai 50 juta,” ujarnya.
Sebaliknya, menurut Rasipah (54), warga yang rumahnya berada di dekat TKP, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wib, saat itu kondisi arus lalu lintas terlihat sepi.
Sebelum mengalami kecelakaan, kata Rasipah, diduga truk tidak sedang menghindari kendaraan lain maupun menyalip.
“Tiba-tiba ada suara glontangan, lalu truk oleng ke kiri dan menabrak kabel, pagar serta pohon nangka,” kata Rasipah dalam bahasa jawa. (Ibn/Jun).