TUBAN, (Ronggo.id) – Tambak udang di Desa/ Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, lokasi kejadian tewasnya pria paruh baya asal Kecamatan Merakurak yang diduga hendak mencuri kabarnya kerap disatroni maling.
Pemilik tambak udang, Moch Shodiqin (39), warga Desa Beji, Kecamatan Jenu mengaku lebih dari 1 kali kehilangan dinamo mesin yang tengah disimpan di dalam gudang.
“Sudah 3 kali lebih dinamo mesin hilang,” katanya, Rabu (17/4/2024).
Karenanya, saat mengetahui gudang penyimpanan alat dalam kondisi terbuka, ia yakin jika ada yang tidak beres. Sebab, pintu gudang tersebut sebelumnya telah ditutup rapat menggunakan gembok.
“Pas saya cek di dalam, ternyata ada orang mati tergeletak, kondisinya kaku,” imbuh Shodiqin.
Sementara itu, Kapolsek Jenu, IPTU Wachid Nurcahyo mengungkapkan, jasad korban ditemukan dalam keadaan mengenakan kaos oblong warna biru dan celana pendek warna abu-abu.
“Pertama kali ditemukan, posisi tubuh korban terbaring menghadap ke atas serta tangan kiri memegang kawat,” bebernya.
Dijelaskan Wachid, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tuban bersama petugas kesehatan Puskesmas Jenu didapati luka lecet di jari tangan kiri korban, leher dan bahu sebelah kiri.
“Tidak ditemukan bekas tindakan kekerasan di tubuh korban. Diduga korban ini meninggal karena tersengat aliran listrik,” terangnya.
Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 bungkus rokok dan korek api. Lalu, 1 buah topi, 1 unit handphone serta uang tunai sebesar 84 ribu. (Ibn/Jun).