TUBAN, (Ronggo.id) – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di bawah perbukitan kapur di Dusun Gembul, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (21/10/2023).
Mayat mister x yang mengenakan celana pendek berwarna hitam dengan baju motif garis hitam cokelat dan putih tersebut sempat mengegerkan masyarakat sekitar lantaran ditemukan sudah dalam keadaan menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kepala Desa Jadi, Munir menjelaskan, jika mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Tarmuji saat hendak mencari rumput untuk pakan ternak.
“Saya tadi mendapatkan info dari Kasun Gembul sekitar jam delapan pagi, dan saya langsung menuju ke lokasi untuk melihat kondisi korban,” terangnya.
Sembari menuju ke lokasi, dirinya menghubungi pihak kepolisian Polsek Semanding untuk segera dilakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun korban saat ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan mengenakan celana pendek warna hitam serta memakai kaos garis warna putih, hitam dan coklat.
“Banyak orang yang datang ke lokasi, tapi tidak ada yang mengenali dia. Mungkin juga warga dari luar Desa Jadi,” kata Kades Munir.
Sementara dari jasad tersebut terlihat dengan kasat mata terdapat luka di bagian kepala yang memar dan mengeluarkan darah yang telah mengering serta tangan bengkok seperti patah tulang. Dilain sisi, dari sekitar lokasi kejadian, tidak ada ditemukan alat seperti cangkul maupun sabit yang menandakan dia merupakan petani atau pekerja tambang.
“Kalaupun orang yang sedang mencari madu di sekitar tebing bukit ataupun petani, kok tidak ada atau tidak membawa peralatannya. Dan dari kondisi korban sendiri sepertinya sudah meninggal sekitar dua hari, karena sudah muncul bau tidak sedap,” terangnya.
Dari lokasi kejadian, terlihat petugas kepolisian Polsek Semanding dan tim Inafis Polres Tuban telah melakukan olah TKP, sementara dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dibantu tim dari RSUD dr Koesma mengecek kondisi korban dan membawa jenazah ke rumah sakit guna dilakukan proses otopsi.
“Karena tidak ada identitasnya sama sekali, sehingga jenazahnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan proses selanjutnya,” pungkasnya. (Ibn/Jun).