TUBAN, (Ronggo.id) – Kota Tuban memiliki keindahan alam yang sangat indah. Meskipun terletak di utara pulau jawa, namun memiliki segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tak hanya miliki pantai pasir yang indah, tapi pemandangan bukitnya juga tak kalah menarik. Terbaru yang lagi viral ialah Tebing Pelangi Tuban.
Perbukitan yang dikembangkan oleh pengelola daerah seperti area pertambangan disulap menjadi tempat wisata yang sangat bagus. Tempat wisata itu bernama tebing pelangi. Konon dahulunya tempat wisata itu adalah bekas galian tambang yang kemudian dibangun menjadi tempat wisata yang instagramable dan menarik.
Tempat wisata yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban ini dibangun dan diresmikan pada tahun 2018 yang lalu. 5 tahun sudah berjalannya tempat ini, tidak menyurutkan niat para pengunjung yang begitu antusias mengunjungi wisata ini, bahkan ada yang sudah berulang kali mengunjungi tebing instagramble ini.
Berjarak 15 kilometer atau membutuhkan 30 menit dari pusat Kota Tuban untuk sampai ke tempat wisata tebing pelangi ini. Akses jalan untuk menuju ke wisata ini cukup mudah, meskipun para pengunjung akan melewati jalan yang belum beraspal kurang lebih 1 kilometer. Kendati belum diaspal, tenang saja jalannya sudah dipadatkan dan cukup aman untuk dilewati roda kendaraan.
Berbicara soal tiket masuk, harga yang ditawarkan tidak menguras kantong anda. Cukup membayar 15.000 rupiah saja, anda bisa memasuki wisata ini. Mulai pukul 08.00 pagi sampai dengan 17.00 sore, anda bisa menghabiskan libur akhir pekan bersama orang terdekat.
Spot foto yang ditawarkan juga tak kaleng – kaleng. Bagaimana tidak, anda bisa berswafoto ria di ayunan cinta, sepeda trek, rajutan bunga love, hingga gubuk pengantin. Untuk wahana yang tersedia adalah flying fox dan sepeda layang yang dibandrol masing – masing seharga 15.000 rupiah dan 20.000 rupiah saja.
Dikutip dari FaktualNews, tempat wisata tebing pelangi ini terinspirasi dari wisata yang ada di eropa. Dimana terdapat alih fungsi dari bekas tambang yang terbengkalai menjadi tempat wisata yang instagramble.
Pemilik lokasi wisata Eny atau yang akrab disapa Cik Eny menuturkan, bahwa desain lokasi itu terinspirasi dari sejumlah tempat wisata di eropa. Dan menurutnya harus bisa diterapkan di Kabupaten Tuban ini. Selain menjadi tempat wisata baru yang ikonik, tempat wisata tebing pelangi ini juga diharapkan bisa mendongkrak kualitas hidup masyarakat sekitar tempat wisata.
“Ketika saya traveling ke Eropa dan Asia, saya sembari belajar. Kemudian hasilnya saya menerapkan di wisata ini terutama pada desainnya,” terangnya.
Ia juga memastikan bahwa reklamasi bekas lahan tambang yang dijadikan tempat wisata ini sudah aman. Bahkan Eny pun mendatangkan tim geografis dari Universitas Padayangan, Bandung untuk melakukan kajian soal kelayakan. Tim dari Universitas Padayangan akhirnya menyatakan jika bekas tambang kumbung aman digunakan karena sudah tidak dipakai aktivitas tambang selama kurun waktu 8 tahun, sehingga sifat batuannya akan mati.
