, (Ronggo.id) – Aksi protes terhadap pelaksanaan ujian Perangkat Desa serentak di Kabupaten Tuban yang digelar pada (9/8) lalu terus berdatangan. Kali ini dari sejumlah warga , .

Warga yang sebelumnya sebagai peserta ujian ramai-ramai menggeruduk Kantor Kecamatan Merakurak, Kantor DPRD, serta Kantor Dinas Sosial, P3A, Pembinaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban, Selasa (15/8/2023).

Kedatangan mereka dengan tujuan melayangkan surat keberatan lantaran proses seleksi calon Perangkat Desa Bogorejo dinilai tidak transparan. Untuk itu mereka menuntut diadakan test ulang.

Salah satu peserta ujian Perangkat Desa Bogorejo, Moch Hafip menceritakan, proses koreksi yang semula menggunakan scanner tiba-tiba diubah secara manual, padahal sejak awal sudah disampaikan bahwa tidak ada koreksi manual.

“Dan disitu posisi saksi tidak semua hadir, dari 6 saksi,  hanya ada 2 saksi yang hadir, lalu datang lagi 1 saksi saat koreksi sudah berlangsung,” urainya.

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: