, (Ronggo.id) – Sekretaris DPC PKB Tuban, Mirza Ali Manshur merespon soal sinyal koalisi antara PKB dan Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 2024.

Menurut Aming, panggilan karib Mirza Ali Manshur, di dalam politik segala kemungkinan bisa saja terjadi, sepanjang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Dalam politik semua serba mungkin, asal untuk kemaslahatan rakyat,” tuturnya, Minggu (5/5/2024).

Kendati demikian, Suami Anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari itu mengemukakan, bahwa rencana koalisi tersebut belum pernah dibahas di internal partai.

Begitupun dengan pernyataan yang dilontarkan Ketua DPC PKB Tuban, yang bersedia mendampingi Ketua DPD Golkar, Aditya Halindra Faridzky, sekaligus bupati petahana.

“Itu statment pribadi Pak Miyadi, belum ada rapat di internal PKB terkait hal tersebut,” bebernya.

Sebelumnya, Miyadi secara terang-terangan menyatakan siap berduet dengan Putra Haeny Relawati Rini Widyastuti, jika memang diberikan mandat oleh partai.

Ketua DPRD Tuban itu mengaku intens menjalin komunikasi dengan Halindra maupun dengan para petinggi partai di daerah guna memuluskan langkah koalisi PKB dan Golkar. Persoalan figur yang diberangkatkan, lanjut dia, tergantung keputusan DPP.

“Kami sudah pernah menggelar rapat bersama langsung dihadiri oleh Mas . Untuk menyelamatkan Tuban, maka harus ada koalisi antara Golkar dan PKB,” ujarnya.

Dikatakan Miyadi, rencana kerjasama politik ini sudah diutarakan dengan DPW maupun DPP. Bahkan, pihaknya sempat mengundang Halindra untuk hadir ke Surabaya bertemu dengan Ketua Umum PKB.

“Kemarin Mas Lindra kita undang di calon bacakada yang dilakukan ta’aruf dengan ketum. Sayangnya, Mas Lindra tidak bisa hadir, karena ada agenda lain,” tandasnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: