TUBAN, (Ronggo.id) – Tuban Expo 2023 Pameran Dagang dan Pembangunan serta Festival 100 Persen Tuban yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) resmi dibuka, Rabu (22/11/2023).
Event yang akan berlangsung mulai 22 hingga 25 November 2023 di Alun – alun Tuban ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tuban, Joko Sarwono.
Dalam kesempatan itu, Joko Sarwono menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran forkopimda dan segenap pimpinan instansi vertikal, pelaku usaha serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Tuban Expo 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban ke-730 tahun.
Kepala Bappeda Litbang Tuban itu menuturkan, melalui Tuban Expo 2023 ini tentunya akan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif. Karenanya, kegiatan serupa diharapkan tidak hanya dipusatkan di Tuban Kota, tetapi juga dikembangkan di 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban.
“Dengan berbagai event yang terus menerus dilaksanakan, diharapkan akan menumbuhkan nilai – nilai ekonomi yang ada di Tuban, sehingga capaian pertumbuhan ekonomi saat ini dapat dipertahankan, bahkan semakin meningkat,” tuturnya.
Tak hanya Diskopumdag, Joko mendorong Disnakerin dan Disbudporapar turut berperan serta menumbuhkembangkan industri kreatif di Kabupaten Tuban, sehingga sektor pariwisata dan budaya di Tuban semakin dikenal masyarakat luas.
“Dengan begitu, maka Tuban akan menjadi destinasi pilihan warga dari luar daerah untuk berkunjung,” ujarnya.
Dalam laporannya, Kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menjelaskan, bahwa event Tuban Expo 2023 ini sebagai sarana hiburan dan informasi bagi masyarakat terkait produk unggulan lokal, serta capaian pembangunan dan layanan publik di Kabupaten Tuban.
Kemudian, menjadi ajang diklat marketing bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah untuk mempromosikan hasil produksinya, serta untuk meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan hasil produksi asli daerah.
“Event ini juga sebagai fasilitasi akses kemitraan usaha yang saling mendukung dan saling menguntungkan antar pelaku usaha. Selain itu, menjadi sarana penyampaian informasi dan pelayanan publik tentang berbagai potensi daerah dan kinerja instansi pemerintah maupun lembaga swasta,” sambungnya.
Peserta Tuban Expo 2023 ini, kata Agus, terdiri dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, One Village One Product (OVOP) seluruh kecamatan, Bank Himara, perusahaan BUMN, lembaga pendidikan, toko modern, otomotif, finance, properti dan perusahaan swasta, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan.
Selain itu, UMKM binaan Diskopumdag Tuban yang terakomodir didalam 192 stand terbagi dalam 2 area, yaitu pameran dagang dan pembangunan, dari OPD sebanyak 25 stand, perusahaan sebanyak 68 stand. Sedangkan, Festival 100% Tuban 75 stand, terbagi OVOP kecamatan 31 stand, dan paguyuban UMKM 44 stand.
Adapun produk pameran yaitu produk komoditi unggulan kabupaten Tuban, meliputi hasil industri pertanian, perikanan, peternakan, makanan, minuman ringan, furnitur, dan hasil industri kecil dan kerajinan.
“Selanjutnya, visualisasi hasil pembangunan, termasuk berbagai informasi layanan masyarakat, jasa perbankan dan juga pendidikan,” pungkasnya. (Ibn/Jun).
