TUBAN, (Ronggo.id)Menjelang pengeboran dua sumur pengembangan Migas di Tuban, yakni Mudi – 10ST2 dan Mudi – 27, PT Pertamina Hulu Energi East Java Randugunting (PHE TEJR) Zona 11 Regional 4 Pertamina EP Cepu (PEPC) Subholding Upstream menggelar kegiatan sosialisasi kepada warga terdampak, Selasa (3/1/2023).

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban itu turut melibatkan Perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Forkopimda Tuban, Forkopimca Soko dan Rengel, Kepala Desa Rahayu, Bulurejo, dan Kebonagung, serta para tokoh masyarakat terdampak.

Kepala Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Imam Lughuzali mengapresiasi tahapan sosialisasi yang dilaksanakan oleh perusahaan, khususnya kepada warga yang terdampak terhadap aktivitas pemboran sumur baru.

“Memang sebelum kegiatan pemboran berlangsung maka wajib hukumnya untuk dilakukan sosialisasi, termasuk rekruitment tenaga kerja serta dampak yang ditimbulkan maupun tanggung jawab sosial terhadap lingkungan,” kata Kades Rahayu.

Sebagai desa ring 1 perusahaan, Pemerintah Desa Rahayu berkomitmen mendukung penuh segala aktivitas perusahaan, sepanjang hak-hak warga dipenuhi. Ia pun berharap pemboran sumur baru nanti dapat berjalan sesuai dengan rencana.

“Kami selaku Stakeholder paling bawah sangat mendukung, yang terpenting saling menguntungkan dan masyarakat diperhatikan,” tuturnya.

Sementara, Senior Engineering Zona 11, Dony Afriyanto mengungkap, kegiatan sosialisasi ini sebagai ruang untuk menyampaikan informasi terkait rencana pemboran sumur baru di lapangan PAD A yakni Sumur ST2 dan Mudi 27, sehingga saat pelaksanaan kegiatan tersebut tidak terjadi kendala.

Dalam kesempatan itu, ia berharap dukungan dari seluruh Stakeholder terkait agar pengembangan dua sumur baru bisa berjalan lancar.

“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat membawa manfaat untuk masyarakat Tuban utamanya di sekitar Lapangan Mudi WK Blok Tuban,” ucapnya.

Ditambahkan oleh Field Relation PHE TEJR, Mohammad Ulin Najah, tahap pemboran akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini yaitu diperkirakan mulai awal Februari 2023.

“Mudah-mudahan, pengeboran sumur migas baru ini bisa berjalan lancar, aman dan kondusif,” pungkasnya. (Ags/Jun).

Ikuti Berita dan Artikel terbaru Ronggo.id di GOOGLE NEWS